Pemkab Bongkar Tugu Adipura

Kamis 27-10-2011,07:44 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Diganti Air Mancur Aerocity Senilai Hampir Rp1 Miliar MAJALENGKA –  Ketika masih ada sekolah yang nyaris ambruk, Pemkab Majalengka justru memprioritaskan pembangunan taman kota. Kemarin (26/10), Pemkab Majalengka membongkar tugu Adipura. Tampak alat-alat berat dikerahkan untuk menghancurkan material yang ada di sekitar tugu. Selain Tugu Adipura, bangunan taman dan teras, juga diratakan dengan tanah. Sejumlah truk besar mengangkut bongkahan tersebut dengan cepat. Kepada Radar, Kasubid Kebersihan dan Pertamanan Bidang Persampahan dan Kebersihan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Majalengka, Dudang, mengatakan, dihancurkannya Tugu Adipura untuk merevitalisasi penataan taman kota, khususnya pembangunan Air Mancur Aerocity di Kabupaten Majalengka. ”Sesuai visi dan misi Kabupaten Majalengka, penataan kota merupakan upaya memperbaiki infrastruktur pertamanan. Keramaian kota nanti tidak akan terfokus di Bunderan Munjul saja. Pengembangan Aerocity juga bisa menyedot aktivitas masyarakat ke alun-alun,” ujarnya di sela pemantauan di Alun-Alun Majalengka. Pria berkacamata ini menambahkan, meski Tugu Adipura dibongkar, pihaknya mengaku tidak meninggalkan makna lomba yang digelar setiap tahun tersebut. ”Dibongkarnya Tugu Adipura ini bukan berarti kami menghilangkan prasasti. Makna Adipura sebetulnya ada dalam peningkatan kualitas. Siapa tahu dikemudian hari kita bisa mendapatkan penghargaan Adipura yang lepas sejak tahun 2009 lalu,” jelas Dudang. Meski dibangun Air Mancur Aerocity di Alun-Alun Majalengka, Dudang menegaskan kalau fungsi alun-alun sebagai pusat keramaian di Majalengka tidak ditinggalkan. Artinya, katanya, fungsi alun-alun tetap ada, yakni sebagai tepat keramaian masyarakat. ”Proses pengembangan Air Mancur Aerocity dilakukan dengan menggali tanah. Nanti, air mancur keluar dari bawah seperti desain dari negara-negara maju,” terangnya. Selain membongkar Tugu Adipura, nantinya dibuat track sebagai fasilitas jalan-jalan masyarakat supaya lebih terorganisasi dalam penggunaan fungsi alun-alun. ”Tugu Adipura dibangun tahun 1997. Kami ingin merevitalisasinya menjadi taman Air Mancur Aerocity di alun-alun Majalengka,” tutur Dudang. Lebih jauh Dudang menjelaskan, sejumlah lampu akan dipasang untuk memeriahkan pemandangan Air Mancur Aerocity. Dengan nama kegiatan penataan taman kota, nilai kontrak pembuatan Air Mancur Aerocity sebesar Rp973.238.000. Pengerjaannya dilakukan selama 90 hari kalender oleh penyedia jasa PT Gelora Megah Sejahtera, Jakarta Pusat. ”Anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2011 dengan mulai pengerjaan tanggal 3 Oktober 2011,” pungkasnya. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait