Penuhi Somasi Mantan Suami

PENYANYI dangdut pendatang baru Cita Citata (20), unjuk diri meminta maaf kepada mantan suaminya, Galih Purnama Eli alias Ijonk. Hal itu dilakukan setelah Cita disomasi Ijonk karena sengaja tidak mengakui bahwa Ijonk pernah menjadi suaminya. Jawaban atas somasi Ijonk sekaligus permintaan maaf tersebut disampaikan Cita di hadapan sejumlah media. Dia menyatakan, hal itu dilakukan sesuai dengan permintaan pihak Ijonk. “Penting, saat ini Cita ingin menyelesaikan pemberitaan yang ramai. Cita meminta maaf kepada siapa pun yang dirugikan Cita. Yakni, Galih dan keluarga Galih, jika Cita telah membohongi publik,” ujarnya di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan (Jaksel), kemarin (26/12). Pemilik nama asli Cita Rahayu tersebut berharap permintaan maafnya itu bisa menghentikan segala masalah yang bergulir. “Mudah-mudahan masalah ini tidak diperpanjang, diperlebar. Semoga masalah ini cepat selesai. Berdamai kembali dan menjalin silaturahmi. Dalam Islam, damai itu indah,” tutur penyanyi yang tengah naik daun berkat single berjudul Sakitnya Tuh di Sini itu. Dalam kesempatan kemarin, Cita tetap berpendapat bahwa dirinya dan Ijonk telah bercerai dua tahun silam. Namun, Cita menuturkan tidak bisa membuktikan dokumen perceraiannya. Alasannya, perceraian mereka hingga kini belum resmi, dalam hal ini melalui pengadilan agama (PA). Cita berpendapat, dirinya merasa bercerai sejak Ijonk yang menikahinya pada 28 Oktober 2012 menyatakan kata cerai kepadanya. Selain itu, Ijonk telah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang suami selama dua tahun. “(Buktinya), saya belum dikaruniai seorang anak. Kalau ada berita saya punya anak, tolong anaknya dicarikan dan untuk surat perceraian kita belum ada. Sebab, kami tidak berhubungan lagi selama dua tahun. Kalau misal ditarik kembali, saya sudah melalui masa idah tiga bulan,” jelas Cita dengan didampingi Ivan Gunawan (32), yang disebut Cita sebagai motivator. Penyanyi dangdut yang baru saja merilis album berjudul Sakitnya Tuh di Sini (STD) tersebut juga menceritakan perjalanan asmaranya bersama Ijonk. “Aku akui kita pernah berpacaran. Saat menikah, usia saya masih 18 tahun dan Galih 25 tahun. Di usia yang masih muda tersebut, yang dikedepankan adalah rasa cinta, urusan materi tidak begitu dipikirkan,” jelasnya. Pernikahan itu pun hanya bertahan sebulan. Galih pergi meninggalkan Cita dengan mengucap kata cerai. “Sakit memang,” tambahnya sambil menangis. Meski demikian, Cita enggan mem­be­berkan pemicu utama penye­­bab perpisahan tersebut. “Ka­lau ada waktu, tahun depan sa­ya mau mengurus perceraian ka­mi,” tegasnya.(c15/nda)