PLERED - Macet panjang kerap terjadi di Jalan Raya Kedawung sampai Plered saat akhir pekan atau cuti bersama. Ini dapat terlihat saat Radar melintasi kawasan tersebut kemarin (26/12) siang menjelang sore. Ratusan kendaraan baik dari arah Kota Cirebon menuju Jakarta maupun dari arah sebaliknya tidak bisa berbuat apa-apa saat melintasi jalan Kedawung sampai lampu merah Tegalsari, Kecamatan Plered. Mereka harus menurunkan kecepatan kendaraan dan bergerak perlahan, karena bahu jalan dipadati kendaraan. Di jalur tersebut terdapat sejumlah titik yang menjadi penyebab kemacetan, misalnya kawasan wisata kuliner Tengah Tani, Pasar Kue Plered, lampu merah Weru dan lampu merah Tegalsari. Menurut salah satu pengguna jalan, Asep Kurniawan perjalanan yang ia habiskan dari Kedawung menuju Tegalsari ditempuh sampai 1 jam. Hal ini disebabkan oleh kemacetan yang tidak bisa dihindarkan, terlebih setiap akhir pekan. “Mobil orang yang mau makan atau yang mau belanja di pasar kue harusnya bisa ditertibkan, jangan dibiarkan parkir di pinggir jalan,” tuturnya. Ditambah lagi, kendaraan besar seperti truk pengangkut batubara atau pengangkut barang lainnya melintasi jalan ini. Tentu saja, menambah parah kemacetan, karena luas jalan tidak berbanding dengan lebar dan jumlah kendaraan yang masuk. “Kendaraan dibiarkan menumpuk di jalur ini, akibatnya crowded,” imbuhnya. Harusnya, aparat kepolisian setiap akhir pekan mampu mengupayakan rekayasa lalu lintas. Misalnya, melarang kendaraan berat masuk ke jalan bypass dan diarahkan ke jalan tol, sehingga bisa mengurangi beban kemacetan. Kemudian, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon harus menindak tegas, tempat-tempat makan yang tidak menyediakan lahan parkir bagi para pengunjungnya. “Harus ada kemauan untuk mengujicoba rekayasa lalu lintas, misalnya truk-truk dari arah Jawa langsung diarahkan ke tol, terus truk batubara disuruh muter ke Ciperna dan langsung masuk tol. Karena, jalur by pass tadi sudah masuk kawasan wisata dan perdagangan,” bebernya. Sementara Itu Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum melalui Kasat lantas AKP Erwin Syah mengatakan, kemacetan di sepanjang jalan Kedawung karena keluar masuk kendaraan di rumah makan di wilayah Tengah Tani dan parkir liar yang berjejer di sepanjang jalan tersebut. ”Melihat kemacetan tersebut, kami langsung terjunkan anggota untuk mengatur arus lalu-lintas yang ada disekitar jalan tersebut. Untuk menghindari kemacetan panjang, kami melakukan pengalihan arus dari perempatan Weru menuju arah Sumber dan bisa tembus ke arah Plumbon melalui jalur depan Polres,” terangnya. (jun/arn)
Parkir Liar Penyebab Macet di Plered
Sabtu 27-12-2014,10:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :