CIREBON - Perkembangan perbankan syariah menunjukkan tren positif. Ini diakui anggota Dewan Gubernur BI Dr Muliaman Darmansyah Hadad. Menurutnya, walau keberadaan perbankan syariah di Indonesia belum lama, tapi telah menunjukkan pertumbuhan mengesankan. “Komitmen untuk meningkatkan layanan mesti selalu diperhatikan. Berbagai acara guna menyosialisasikan ragam produk dan layanan perbankan syariah mesti sering diadakan,” katanya dalam sambutan pembukaan Syariah Banking Expo di Grage Mall, Sabtu (29/10). Sementara itu Kepala Kantor Regional BI Jawa Barat dan Banten Fathul Aziz Hadibrata menyebutkan, total aset perbankan syariah di Jawa Barat mencapai Rp13,97 triliun, total simpanan Rp10,37 triliun dan pembiayaan total Rp10,33 triliun. “Pembiayaan disalurkan di antaranya untuk sektor perdagangan dan pembiayaan pemilikan rumah sebesar 13 persen,” tuturnya seraya membeberkan noan performing loan (NPL) atau kecenderungan kredit bermasalah hanya 2,29 persen. “Tentu ini masih baik, kan masih di bawah 5 persen,” imbuh Fathul. Dijelaskan, saat ini Indonesia memiliki 11 bank umum syariah, yakni Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, Bank Syariah Mega, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Selian itu BCA Syariah, Bank Syariah Bukopin, Panin Syariah, BJB Syariah, Bank Victoria Syariah dan Maybank Syariah. Terdapat pula 23 unit usaha syariah dan 150 BPR Syariah. Keberadaan perbankan syariah didukung jaringan layanan 1.805 kantor, jaringan ATM bersama dan ATM Prima. (ron)
Aset Perbankan Syariah Rp13,97 T
Selasa 01-11-2011,06:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :