Kontraktor Sport Center Didenda Rp31 Juta/Hari

Selasa 30-12-2014,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SUMBER– Tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, pemenang tender pembangunan Sport Center Watubelah tahun 2014 terpaksa harus menerima “hukuman” berupa denda sebesar Rp632.861.320 dan masa kerjanya diperpanjang sampai dengan 20 hari mendatang. Menurut Manajemen Kontruksi Lanjutan Pembangunan Stadion Olah Raga (Tahap II) Sport Center Watubelah, Taufik, sampai dengan masa berlaku pelaksanaan sudah habis per 29 Desember, progres tahap pelaksaan belum mencapai 100 persen. “Progres baru mencapai 61 persen,” tutur Taufik, kepada Radar, Senin (29/12). Artinya, ada penambahan waktu agar pelaksaan pembangunan bisa diselesaikan. “Waktu kerja kita ditambah sampai dengan tanggal 18 Januari 2015 mendatang,” bebernya. Selain ada penambahan, pelaksana proyek harus membayar denda sebesar 1/1000 kali nilai kontrak per hari. Artinya, dengan nilai kontrak sebesar Rp31.643.066.000, denda yang harus dibayarkan oleh pelaksana proyek Rp31.643.066 per hari dikalikan 20 hari kerja. “Kira-kira Rp600 juta lebih,” imbuhnya. Walaupun demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan denda itu, mengingat sudah menjadi risiko dan salah satu poin perjanjian dalam kontrak kerja menyebutkan klausul itu. Dia pun menjamin, sampai dengan 18 Januari18 mendatang, pembangunan bisa selesai. “Insya Allah selesai sesuai dengan waktu tambahan,” terangnya. Oleh karena itu, pekerjaan yang tersisa dilaksanakan siang dan malam. Bahkan, rencananya tahun baru kalau situasinya memungkinkan, pekerja tidak akan liburan. “Kalau cuacanya bagus, setiap hari kita selesai kerja pukul 23.00, paginya kita lanjut lagi,” ungkapnya. Kemudian, sejumlah pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh kontraktor sudah dibayarkan, karena pada pencairan tahap pertama beberapa waktu lalu, sudah dikucurkan dana sebesar Rp16 miliar. \"Subkontraktor yang ikut kerja dengan kita sudah dibayarkan semua, mudah-mudahan di termin berikutnya lancar dan bisa dibayarkan sebelum waktunya habis,\" ujarnya. Saat disinggung mengenai penyebab dari terlambatnya pelaksaan proyek, Taufik enggan menjelaskan lebih detail, karena masalahnya begitu kompleks. “Kendalanya banyak sekali, tidak bisa kita jelaskan satu-satu. Tapi saya jamin sampai dengan waktu yang ditentukan pelaksaan bisa selesai,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait