Dukungan untuk Aang Mengalir
KUNINGAN – Selain H Aang Hamid Suganda yang diusung PDIP dan Yance yang diusung Partai Golkar untuk Jabar Satu, rupanya PAN juga telah mempersiapkan kader terbaiknya. Kemungkinan besar yang diusung partai berlambang matahari terbit tersebut ialah Ketua DPW PAN Jabar, Irjen Pol (Purn) H Edi Darnadi.
Isu tersebut menguat pada saat berlangsung Musda DPD PAN Kuningan di Hotel Tirta Sanita Sangkanurip belum lama ini. Sejumlah Ketua DPD PAN di Jabar yang menghadiri pesta demokrasi tersebut mengikrarkan diri untuk mengusung pimpinan wilayahnya.
Yang berikrar pada waktu itu antara lain Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, dan Bekasi. Sedangkan dari Kuningan dihadiri Plt Ketuanya, KH Miftah Fauzi. Secara kompak mereka menyatakan bakal mengusung Edi untuk maju pada pertarungan Pemilukada provinsi. ”Ini merupakan harga mati. Beliau (Edi Darnadi, red) layak memimpin Jawa Barat,” tegas Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Ir H Wawan Wanija diamini para ketua DPD lainnya.
Pengusungan Edi, kata Wawan, didasarkan pada banyak pertimbangkan. Salah satunya karena pernah menjabat sebagai Kapolda Jabar yang berakhir tahun 2006. Dari pengalaman itu, menurut dia, dapat dijadikan modal awal guna menyukseskan tujuan.
Di samping itu, Edi dinilai memiliki komitmen kuat untuk mengangkat kearifan lokal kesundaan di Jabar. Itu dibuktikan dengan adanya pementasan genjring rudat dari Desa Cilimus pada pembukaan Musda PAN Kuningan.
”Komitmen beliau untuk mengangkat kearifan lokal kesundaan begitu tinggi. Tidak hanya budaya, tapi juga beliau ingin mendorong orang-orang sunda agar menjadi tokoh regional, bahkan tokoh nasional,” tandasnya.
Komitmen Edi terhadap kesundaan sempat dilontarkan pada pidato politiknya di Tirta Sanita. Pada saat itu, dirinya menyayangkan orang sunda selalu jadi penonton. Dia merasa prihatin pula, sesama orang sunda sering bertengkar gara-gara dipolitisasi pihak tertentu.
Terpisah, pengusungan H Aang Hamid Suganda mendapat dukungan dari beberapa masyarakat Kota Kuda. Salah satunya adalah Hj Entin Sutini, seorang tokoh koperasi tingkat nasional. Sebagai mantan pendidik dan juga kini masih berkecimpung di dunia koperasi, pihaknya menyambut baik rencana majunya orang nomor satu di Kota Kuda tersebut.
”Selama menjadi bupati Kuningan, Pak Aang itu mampu mengubah wajah Kuningan. Tanah kelahiran kita semua sekarang menjadi lain alias pangling. Jalan-jalan mulus dan sarana infrastruktur bagus-bagus. Bangunan sekolah direhab termasuk kantor-kantor pemerintahan,” ucapnya.
Pihaknya sangat setuju terhadap pencalonan Aang. Baginya, usia kepala tujuh bukan halangan. Justru sebaliknya, seiring dengan bertambahnya usia membuat seseorang menjadi lebih matang. Itu bisa dibuktikan dengan kepemimpinan di Kuningan saat ini.
”Selanjutnya untuk bupati pengganti Pak Aang, saya setuju kalau Ibu Utje yang meneruskannya. Saya yakin kalau Bu Utje menjadi bupati, beliau akan menggunakan pola yang sama seperti Pak Aang yakni mampu mengubah Kuningan menjadi pangling,” tutur nenek yang tinggal di Jl Ahmad Yani Kelurahan Kuningan itu. (ded)