Sering Diguyur Hujan, Jalan di Tengah Kota Berlubang

Rabu 07-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON–Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon ternyata ternyata menyebabkan jalan berlubang di tengah kota. Tidak sedikit warga merasakan nasib terjerembab di lubang tengah jalan raya. “Saya terjerembab masuk jalan berlubang. Tapi tidak sampai jatuh. Ini mengganggu kenyamanan berkendara,” ujar Faisal Makhroji (30) warga RT 01 RW 06 Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon kepada Radar, Selasa (6/1). Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM Kota Cirebon Hj Imas Maskanah ST SSos MM mengatakan, musim hujan selalu menjadi musuh utama kondisi jalan raya. Meskipun telah diaspal maupun hotmix, dengan intensitas hujan yang lebat dan sering membuat kondisi jalan lambat laun menjadi rapuh dan terkelupas. Sebab, air menjadi musuh utama aspal. “Itu rumus umum. Dimanapun akan seperti itu. Solusinya, kami cek dan tambal segera,” ucapnya kepada Radar, Selasa (6/1). Bina Marga DPUPESDM telah mempersiapkan bahan yang sudah ada untuk persiapan dan langkah antisipasi jika ada aspal yang terkelupas dan berlubang. Karena itu, lubang di jalan sekitar perempatan Gunung Sari maupun jalan lainnya, segera ditambal. “Hanya ditambal. Karena kalau diperbaiki secara maksimal, anggaran belum ada. Masih dalam pemeriksaan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran),” terangnya. Tidak hanya jalan protokol, perbaikan menyeluruh akan dilakukan di beberapa ruas jalan lainnya. seperti di wilayah Harjamukti. Bahkan, Bina Marga DPUPESDM, kata Imas, telah mempersiapkan anggaran proyek pengaspalan di wilayah tersebut di tahun 2015 ini. Bina Marga telah melakukan pendataan titik jalan yang berlubang. Selanjutnya, ujar Imas, akan dilakukan penambalan di saat anggaran tahun 2015 belum dapat dijalankan. Selama ini, beberapa perbaikan jalan telah dilakukan. Untuk jalan berlubang di saat hujan, memang sulit dibedakan dengan jalan lain karena sama-sama ada air diatas aspal. Hal ini dapat dihindari dengan berhati-hati dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait