HAURGEULIS– Belum lama ditambal, jalan alternatif yang menghubungkan Anjatan-Haurgeulis menuju Cipunegara Kabupaten Subang, kondisinya kembali rusak berat. Kerusakan paling parah terlihat di Jalan Desa Kopyah, Lempuyang dan Kedungwungu Kecamatan Anjatan. Sementara di jalur selatan, kerusakan terpantau dari Desa Sumberjaya, Cipancuh, Wanakaya hingga Tumaritis Kecamatan Haurgeulis. Panjang ruas jalan yang rusak parah ini diperkirakan lebih dari 10 kilometer. “Ruas jalan yang rusak sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Badan jalan hancur dan penuh lubang menganga. Apalagi kalau ada genangan air hujan, jalan ini rawan kecelakaan lalu lintas,” ujar Ari (30), warga Kecamatan Haurgeulis, kepada Radar, Rabu (21/1). Ari menuturkan, perbaikan jalan terakhir di lakukan sekitar satu bulan lalu. Sayangnya, lantaran bersamaan dengan datangnya musim hujan, perbaikan itu seolah-oleh tidak ada artinya. Bekas tambalan kembali mengelupas dan kerusakan jalan malah bertambah parah. “Mobil angkutan berat juga sering lewat jalan ini. Jadi rusaknya bukan main,” katanya. Warga lainnya, Satori mengungkapkan, akibat hancurnya jalan kerap terjadi keributan antar pengendara. Sebagian pengendara saat melintasi jalan yang rusak berusaha memilih jalur lain. Sementara pengendara lain yang datang dari arah berlawanan juga berusaha menghindari jalan yang berlubang. “Seringkali nyaris terjadi kecelakaan lalu lintas hingga berujung pertengkaran antar sesama pengemudi,” tuturnya. (kho)
Jalan Alternatif Cipunegara Hancur
Kamis 22-01-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :