Berikan Servis Cepat 59 Menit

Melayani Mobil Keluaran Lama Maupun Baru CIREBON - Musim penghujan berpotensi untuk banjir. Hal tersebut harus diwaspadai oleh para pemilik kendaraan mobil. Terutama agar mesin tidak terkena air dan mengalami kerusakan. Kepala Cabang Daihatsu Astrido Rejeki Tegalwangi Ir Bambang Irianto mengungkapkan, menghindari jalanan banjir adalah pilihan terbaik daripada harus menerjang banjir. Sebab, asuransi tidak akan meng-cover kendaraan yang rusak apabila pengguna memaksa untuk menerjang banjir. \"Sebaiknya hindari jalan-jalan yang banjir. Kalau terpaksa kena banjir, sebaiknya jangan kebut. Pelan saja karena akan membuat air naik ke atas dan bisa masuk ke ruang mesin. Apabila mesin dalam kondisi nyala, dikhawatirkan terjadi water hammer yang membuat piston macet karena air masuk ke ruangan mesin sedangkan kondisi mesin nyala,\" katanya kepada Radar Cirebon, Kamis (22/1). Bambang juga memberikan tips kepada pengguna mobil untuk menerjang banjir apabila air masih pada posisi separuh roda mobil. Apabila sudah melebihi roda mobil, sebaiknya dihindari. \"Itu kondisi yang masih bisa diterjang. Tapi kalau di atas roda, bisa masuk ke ruang mesin. Bahaya, karena biaya service-nya juga lumayan kalau sudah terjadi water hammer,\" ujarnya. Ketika pengguna mobil terpaksa menerjang banjir, sambung dia, sebaiknya berhenti terlebih dahulu untuk mengecek bagian mesin. \"Bisa panggil mekanik atau pergi ke bengkel,\" imbuhnya. Ditambahkan Bambang, Astrido Rejeki menerima service bukan saja untuk kendaraan Daihatsu keluaran terbaru, mobil keluaran tahun lama pun bisa siap dilayani. \"Semua produk mobil Daihatsu tahun berapa pun bisa kami dilayani. Untuk mobil lama, kami bisa terima service mesin, spare part, dan kaki-kaki. Tidak untuk body repair,\" paparnya. Astrido Rejeki Daihatsu juga punya layanan Service Cepat 59 Menit. Layanan ini dapat dilakukan untuk service berkala setiap kelipatan 10 ribu Km. (nda)