15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda

15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda

Ketua Sekolah Perempuan Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin bersama Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat Tahun 2024 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024)-Biro Adpim Jabar-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 15.000 perempuan dari berbagai daerah di Jawa Barat resmi diwisuda dalam acara Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat Tahun 2024 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).

Peserta wisuda ada yang hadir di lokasi maupun yang mengikuti secara online. Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu Ke-96 Tingkat Provinsi Jabar.

Ketua Sekolah Perempuan Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin, bersama Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman hadir untuk memberikan apresiasi kepada para wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan program pemberdayaan perempuan ini.

Dalam sambutannya, Herman menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran sentral sebagai pilar utama untuk bangsa, keluarga, dan masyarakat.

BACA JUGA:Memasuki Puncak Musim Hujan Waspadai Gigitan Nyamuk, Berikut Penyakit yang Ditularkannya

“Tanpa Ibu-ibu tidak mungkin Jawa Barat dan Republik ini akan maju. Perempuan harus hadir 1x24 jam di tengah-tengah keluarga karena keluarga yang hebat berawal dari Ibu-ibu yang hebat,” ungkapnya.

Herman menegaskan pula bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendukung penguatan kapasitas perempuan di 27 kabupaten/kota.

“Kami ingin perempuan Jawa Barat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Jika Ibu-ibu bergerak, maka semua akan ikut bergerak,” tambahnya.

Herman juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jabar, salah satunya angka perceraian yang mencapai 90.000 kasus pada 2023.

BACA JUGA:Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, 29 Orang Selamat, 38 Tewas

“Dari angka tersebut, 70.000 merupakan gugat cerai. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki kondisi keluarga di Jawa Barat,” ujarnya.

Para wisudawati diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan edukasi, dan membantu memperkuat keutuhan keluarga di Jabar.

Ia menambahkan, Indonesia Emas tidak akan tercapai tanpa perjuangan dan Jawa Barat harus menjadi pionir.

"Itu dimulai dari keluarga-keluarga yang hebat, yang dipimpin oleh Ibu-ibu yang hebat,” ujarnya.

Herman juga berharap dari wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat ini dapat memotivasi perempuan di Jabar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan menjadi inspirasi bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

BACA JUGA:Kondisi Pasien Suspect Difteri Asal Majalengka Membaik, Masih Dirawat di Ruang Isolasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: