WERU - Angkatan Muda Islam Indonesia (AMII) Kabupaten Cirebon bersama BMT Baitul Ummat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (24/1) kemarin. Kegiatan itu berlangsung di Sekretariat AMII yang berlokasi di Jalan Syekh Bayanillah Desa Setu Wetan RT 04 RW 02 Blok Blongsongan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Dalam acara itu nampak hadir kalangan ibu-ibu majlis taklim setempat yang turut meramaikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu acara yang digelar dalam kesempatan itu adalah pembacaan Barzanji bersama-sama. Tampak para hadirin yang mayoritas kaum ibu-ibu tersebut terlihat khusyuk saat membacakan kitab Barzanji. Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, digelar pula acara sarasehan para kuwu dan lurah se-Kecamatan Weru dan Sumber yang digelar pada pagi hari. Kemudian taushiyah yang disampaikan Ustad Saqofi dari Pondok Pesantren Syekh Bayanillah, Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru. Sekretaris AMII Kabupaten Cirebon yang juga merupakan Lurah Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Drs H Abdul Aziz MSi mengatakan, sengaja mengundang para lurah dan kuwu yang ada di Kecamatan Sumber dan Weru sebagai wujud jalinan silaturahmi yang harus tetap terbangun antar sesama pemangku pemerintahan. “Sebagai wujud jalinan tali silaturahmi, kami juga mengundang para lurah dan kuwu yang ada di Kecamatan Sumber dan Weru untuk bersama-sama memperingati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sini,” katanya kepada Radar, Senin (26/1). Ketua AMII Kabupaten Cirebon Drs Ibnu Sina MSi mengatakan, tujuan rangkaian peringatan Maulid Nabi itu selain untuk meningkatkan tali silaturahmi antaranggota, dimaksudkan juga agar dapat meneladani moral Nabi Muhammad SAW. “Acara ini ditujukan untuk memperkuat tali silaturahmi antaranggota dan utamanya agar kita semua dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan yang patut untuk diteladani dalam kehiduupan sehari-hari,” katanya. Ia juga mengatakan, sebagai anak-anak muda yang hidup di zaman seperti sekarang, sangat penting untuk memiliki bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang kuat. Sebab, jika memiliki ilmu pengetahuan saja tanpa punya bekal agama, maka kehidupanya akan tidak tertata dan cenderung menerobos semua larangan yang ada. Oleh karenanya, pihaknya menginginkan agar para pemuda yang kelak menjadi generasi penerus bangsa haruslah memiliki bekal ilmu pengetahuan dan agama yang tinggi untuk mencapai generasi emas yang menjadi panutan bangsa. (rif/opl)
AMII Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Selasa 27-01-2015,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :