Tingkatkan Pengetahuan Kelompok SPP

Selasa 03-02-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

TALUN – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sedong mengadakan sarasehan dan pembekalan motivasi. Hal itu sebagai upaya menyinergikan program dan mempererat silaturahmi antarkelompok simpan pinjam perempuan usaha ekonomi produktif (SPP-UEP). Kegiatan yang berlangsung Sabtu (31/1) lalu di salah satu rumah makan di kawasan Gronggong, Kecamatan Talun, menghadirkan sejumlah pembicara. Mulai dari kalangan pemerintah yang diwakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, forum UPK se-Kabupaten Cirebon dan akademisi. Menurut Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sedong, Kodir bahwa setiap anggota kelompok SPP UEP harus senantiasa meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kapasitasnya dalam mengelola keuangan serta menjalankan roda usaha, sehingga sistem ekonomi yang saat ini tengah dijalankan terus bergulir yang berakibat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Upgrade informasi dan pengalaman wajib diperlukan agar unit usaha ini terus berkembang,” ujarnya. Selain kemampuan, setiap anggota kelompok, harus senantiasa memompa motivasinya dalam menggerakkan sistem pengelolaan keuangan ini. Sebab, jika anggota kelompoknya saja tidak termotivasi untuk terus bergerak menjalankan roda usaha, bagaimana mereka bisa memberikan contoh kepada masyarakat awam. “Apa yang sudah kelompok lalukan harus senantiasa diapresiasi sebagai upaya memotivasi kinerja mereka,” ucapnya. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi para kelompok SPP UEP ini adalah dengan memberikan award. Apresiasi itu penting untuk kelompok yang sudah berusaha menjalankan perguliran dana pinjaman secara sehat dan terus berkembang. “Kita kasih hadiah menarik, konsepnya sederhana, uang yang sudah mereka kumpulkan secara sukarela, dibelanjakan untuk hadiah. Ini wujud gotong royong,” imbuhnya. Perlu diketahui, saat ini UPK PNPM Mandiri Per­desaan Kecamatan Sedong menangani 168 kelom­pok SPP UEP dengan anggota 2.600 orang dan aset yang dikelola sebesar Rp2,3 miliar. “Kita sudah 11 tahun dan perkembangannya bergerak 99 persen dana terus bergulir,” tandasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait