Pembuatan E-KTP Sempat Terhenti

Rabu 16-11-2011,04:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LOSARI - Lagi-lagi program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) mengalami kendala. Setelah beberapa waktu lalu tersendat oleh masalah pengadaan peralatan, kali ini giliran sistem komputerisasi yang mengalami gangguan teknis, sehingga selama dua hari pelayanan E-KTP tidak maksimal. Pelayanan E-KTP di Kecamatan Losari misalnya, pada hari Senin (14/11) lusa, petugas dan operator E-KTP terpaksa menghentikan aktivitasnya pada pukul 12.00 karena sistem jaringan komputer mendadak mati. Menurut Kasi Pelayanan Umum, Kecamatan Losari, Nurochman matinya sistem jaringan komputer pelayanan E-KTP dikarenakan ada kerusakan jaringan pada pusat data di Jakarta. “Ini baru pertama kali terjadi, jaringan dari pusat tiba-tiba mati,” tuturnya. Melihat kondisi demikian, para calon pembuat E-KTP yang menunggu sejak pagi hari terpaksa harus pulang ke rumah masing-masing dengan penuh kekecewaan dan oleh petugas diminta untuk menungggu informasi selanjutnya. “Ya, dengan berat hati kami memberitahukan kepada warga Desa Losari Lor untuk pulang lagi,” ucap Nurochman. Hingga kemarin pagi (15/11), sistem jaringan komputer E-KTP di Kecamatan Losari belum juga normal kembali. Baru pada pukul 10.30, sistem jaringan bisa kembali digunakan untuk melayani masyarakat Losari Lor yang sempat tertunda. Dengan dihentikannya pelayanan E-KTP selama 22,5 jam otomatis mengganggu jadwal pelayanan E-KTP yang sudah ditentukan sebelumnya. “Pada hari Senin saja ada sekitar 100 orang lebih yang belum terlayani. Oleh karenanya, pada hari ini (kemarin,red) melayani masyarakat yang pada hari Senin belum sempat terjamah,” katanya. Ia menambahkan, secara global, dari penduduk di Kecamatan Losari yang berjumlah sekitar 60 ribu jiwa, 80 persen telah wajib KTP yang tersebar di 10 desa. Sementara yang sudah mengikuti hingga selesai baru satu desa yakni Kalirahayu dan yang sedang berjalan adalah Desa Losari Lor. Berarti ada 8 desa lagi yang belum tersentuh program E-KTP. Sementara berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah pada bulan Desember mendatang harus selesai, sedangkan untuk Kecamatan Losari program E-KTP baru bisa dilaksanakan pada bulan Oktober. “Ya, kemungkinan berlanjut pada tahun depan,” imbuhnya. Pihaknya berharap, tidak ada lagi gangguan-gangguan yang menghambat perjalanan program E-KTP, karena apabila sedikit saja da ganjalan maka akan berpengaruh pada penyelenggarakan E-KTP tersebut, mulai dari jadwal yang molor hingga tersendatnya pelayanan publik yang lainnya. “Jangan ada gangguan lagi, meski kami juga khawatir akan hambatan lain seperti matinya listrik ketika siang hari. Kami di sini tidak punya genset yang bisa mengkover aliran listrik ketika aliran listrik konvensional mati,” harapnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait