Pedrosa Harus Lebih Agesif

Kamis 12-02-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

 Jelang Seri Pembuka Qatar Bulan Depan SEPANG- Uji coba pra-musim pertama MotoGP 2015 menjadi momen kedua kebersamaan bintang Repsol Honda Dani Pedrosa dan Kepala Teknisi barunya Roman Aurin. Setelah melihat perkembangan positifnya selama empat hari uji coba, mantan mentor Andrea Dovizioso itu mengaku punya resep ampuh untuk membawa Pedrosa merebut titel juara MotoGP pertamanya. Satu \"mantra\" yang terus didengungkan Aurin kepada Pedrosa saat ini adalah \"membalaplah dengan sedikit lebih agresif\". Menurutnya, regulasi musim 2014 membuka peluang bagi para rider kelas Open untuk bertarung di depan di awal-awal balapan. \"Seharusanya Dani lebih agresif dan tidak banyak membuang waktu di awal lomba. Kalau dilihat, Dani selalu membalap dengan baik mulai pertengahan sampai akhir balapan,\" tuturnya seperti dilansir MotoGP.com. Aurin yang menggantikan peran Mike Leitner pertengahan tahun lalu menambahkan, karena gaya membalapnya kurang agresif lebih sulit bagi Pedrosa untuk memanaskan ban dengan cepat di lap-lap awal. \"Dia butuh 4-5 lap untuk mencapai performa maksimalnya, sedangkan rider lainnya hanya butuh dua lap,\" tandasnya. Jadi, menurut dia, targetnya jelang seri pembuka di Qatar bulan depan adalah memastikan rider 29 tahun itu menjadi lebih agresif. Karena jika gaya membalapnya mengalami kemajuan peluang di depannya akan lebih besar. \"Jadi aku tidak tahu dia bisa menang atau tidak. Tapi yang jelas dia akan punya peluang lebih banyak,\" yakinnya. Empat hari pertama di Sepang, juga diakui Pedrosa membawa dampak positif bagi dirinya, juga tim. Sejumlah perubahan di tim sudah mulai menyatu dan menemukan ritme kerjanya. \"Kami baru saja bekerja bareng. Tentu tidak sama dengan tim sebelumnya yang sudah bersama bertahun lamanya. Namun situasi kerja dan perilaku mereka sangat bagus,\" akunya. Sejumlah orang baru di tim Pedrosa di antaranya, Denis Pazzaglini yang sudah pernah bersama ketika masih di kelas 250cc. Kemudian Pedro Calvet dan Daniel Petzold yang memperkuat lini mekanik. \"Baik tim dan Honda sangat percaya kepada keduanya,\" tuturnya. Terkait pengaruh Aurin pada performanya, Pedrosa mengaku bos mekaniknya itu membawa dinamika positif pada tim secara keseluruhan. \"Semua perubahan bergerak kearah lebih baik. Pada tes pertama, kami mengalami langkah maju dan perkembangan besar. Ini berkat apa yang dilakukan Honda di Jepang dan kerja keras di dalam tim,\" tandasnya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait