KUNINGAN - Seluruh warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek Rabu malam (18/2) atau Kamis (19/2) dini hari. Tak terkecuali warga Tionghoa di Kuningan. Perayaan yang dipusatkan di Klenteng Kun An Tong Jalan Siliwangi itu dihadiri oleh ratusan warga Tionghoa terutama yang bergama Konghucu maupun Budha. Menurut Zodiak China, Tahun 2015 adalah Tahun Kambing Kayu yang dimulai pada 19 Februari 2015 dan berakhir pada 7 Februari 2016. Sejak pukul 21.00, warga sudah berkumpul baik dari wilayah kota maupun dari pinggiran kota. Tepat pukul 00.00, proses sembayang dimulai. Para jemaat dengan khusus mengukuti doa-doa yang dilantunkan oleh sang pemimpin. Inti dari doa yang diminta adalah agar pada tahun ini diberi keberkahan dalam sagala hal. Sementara itu, prosesi sembayang sendiri hanya berlangsung sekitar 15 menit. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan faiciyu atau bersulang dengan anggur. Setelah air anggur itu diminum, mereka saling mengucapkan selamat satu sama lain. “Kami berharap tahun baru 2566 ini diberi keberkahan bagi bangsa Indonesia dan Kuningan,” tutur Suandi, salah seorang jemaat yang melaksananakan sembahyang. Suandi yang juga pengurus klenteng berharap, pada tahun baru 2566 ini akan banyak kebaikan, serta dijauhkan dari berbagai musibah. Sehingga warga Indonesia hidup tenang dan tentram. Pada tahun Kambing Kayu diharapkan memberi peruntungan bagi semua umat manusia. Jangan ada lagi perbedaaan antarsesama. Sebelumnya, warga Tionghoa yang ada di Kuningan juga melakukan bhakti sosial berupa pemberian paket sembako kepada warga, baik ke sejumlah kecamatan maupun di lingkungan klenteng. Di klenteng sendiri dilakukan pemandian terhadap patung-patung, berikut pergantian baju. Selain itu juga pembersihkan wadah abu yang biasa digunakan untuk berdoa. Sementara itu, meski acara puncak dilakukan pada Kamis dini hari, namun jemaat yang datang hingga siang hari masih banyak. Mereka memanjatkan doa-doa agar tahun baru semuanya dilancarkan. Joseph, salah seorang warga Tionghoa berharap pada tahun baru semua diberikan kesehatan, dan dimudahkan mencari rezeki. “Kami merayakan dengan cara berkumpul bersama keluarga. Kami bahagia karena bisa kembali merayakan Tahun Baru Imlek,” jelas pria yang sehari-hari berwiraswasta itu. Sementara, Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama MH yang merupakan turunan Tionghoa memberi ucapan selamat. Dia berharap pada tahun ini semua diberikan keberkahan dan kebaikan hingga Kuningan tentram dan aman. (mus)
Berharap Kebaikan pada Tahun Kambing Kayu
Jumat 20-02-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :