Anggota TNI Jadi Sasaran Amuk Massa

Sabtu 28-02-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON– Malang benar nasib Babinsa Koramil 1610/Krangkeng, Serma Kamaludin. Ia menjadi sasaran kemarahan warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Kamis (26/2) sore. Bahkan sepeda motor dinas TNI-AD jenis Honda Revo Nomer Registrasi 63621-III atas nama Serma Kamaludin dibakar oleh massa. Peristiwa berawal dari adanya razia kendaraan bermotor tanpa surat-surat yang dilakukan aparat kepolisian gabungan Satuan Lalu Lintas dan Satuan Reskrim Polres Indramayu, di ruas jalan dekat Koramil Krangkeng atau Desa Srengseng. Selain itu razia juga dilakukan di Jalan Desa Srengseng yang berbatasan dengan Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng. Dalam razia tersebut pertugas kepolisian langsung mengamankan sejumlah sepeda motor milik warga yang ditengarai tanpa dilengkapi surat-surat dan bukti kepemilikian. Sweeping yang dilakukan petugas ini rupanya membuat tersinggung sejumlah warga. Mereka yang tidak terima akhirnya ramai-ramai menyerang petugas. Penyerangan yang dilakukan puluhan warga itu tiba-tiba pecah saat polisi sedang mendata sepeda motor. Kontan saja polisi mengeluarkan tembakan peringatan, tapi massa tetap tidak menggubrisnya. Untuk menghalau massa yang semakin mendekat, polisi pun terpaksa menembakkan beberapa kali gas air mata. Meski sempat membubarkan diri, namun massa kembali menyerang dan terus mendekat. Untuk menghindari bentrokan dengan massa, polisi akhirnya bergerak meninggalkan desa tersebut. Bersamaan dengan tidak terkendalinya situasi tersebut, sebanyak 24 unit sepeda motor yang berhasil diamankan dibawa ke mapolres dengan menggunakan dua unit truk. Namun naas bagi Serma Kamaludin, Babinsa Koramil Krangkeng. Saat itu ia bersama rekannya, Serda Agus Budi Siswanto baru pulang dari Balai Desa Srengseng, untuk melakukan pendataan terkait program ketahanan pangan. Saat hendak kembali ke Koramil Krangkeng, tiba-tiba mereka dihentiken oleh sekelompok massa di perempatan Desa Srengseng. Keduanya langsung dikeroyok dan dipukuli oleh massa yang tengah emosi akibat razia oleh polisi. Serda Agus pada saat itu langsung melarikan diri dan kembali masuk ke Balai Desa Srengseng. Namun Serma Kamaludin tidak sempat melarikan diri. Bahkan ia sempat dilempar dengan pot bunga oleh massa. Bukan itu saja, massa yang beringas langsung menyiramkan bensin dan membakar sepeda motor dinas tersebut. Beruntung Serma Kamaludin sempat diamankan warga, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka serius. Kakak ipar korban, H Abdul Rahman, berharap agar pelaku tindak kekerasan terhadap anggota Babinsa Koramil Krangkeng ditindak tegas. Menurutnya, tindakan massa sudah keterlaluan, apalagi yang menjadi sasaran kemarahan adalah seorang anggota TNI. Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko mengatakan, sweeping dilakukan dengan sasaran kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi surat dan bukti kepemilikan. Tindakan itu dilaksanakan untuk menekan angka kriminalitas yang akhir-akhir ini kerap terjadi di masyarakat. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait