Alonso Absen, Magnussen Turun

Kamis 05-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BARCELONA - Fernando Alonso dipastikan bakal melewatkan debut pertamanya bersama McLaren-Honda di seri pertama Formula 1 musim 2015. Tim dokter mengkhawatirkan adanya efek susulan jika pembalap Spanyol tersebut memaksakan turun bertarung di Australia 15 Februari mendatang. Alonso mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi 215 kilometer per-jam di Catalunya, Barcelona dalam uji coba pra musim 22 Februari lalu. Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit, pembalap 33 tahun tersebut menjalani masa pemulihan di kediamannya di Spanyol. Meski tim dokter senang dengan kamajuan yang dialami Alonso, mereka mengkhawatirkan cedera lain bisa terjadi jika di Australia nanti, sang juara dunia dua kali tersebut dipaksakan turun. Keputusan tersebut diambil setelah tim dokter melakukan tes atas kondisi terakhir Alonso Selasa malam (3/2) waktu setempat. \"Tim dokter Fernando Alonso merekomendasikan kepadanya agar untuk beberapa waktu ke depan membatasi aktifitasnya menyusul gegar otak ringan yang dialaminya pada kecelakaan bulan lalu. Dia harus menghindari kegiatan yang faktor risiko yang berpotensi berakibat pada terjadinya gegar otak lainnya,\" tulis pernyataan resmi McLaren seperti dilansir Crash. Rekomendasi tersebut diberikan kepada atlet manapun yang baru mengalami gegar otak. Alonso mengaku berat dengan keputusan dokter tersebut. Apalagi di Australia nanti adalah balapan debutnya bersama tim lamanya yang kembali membutuhkan jasanya. \"Sedih rasanya, absen di balapan Australia nanti. Tapi aku memahami rekomendasi dokter itu,\" tulisnya dalam akun Twitter. Alonso juga memberi dukungan kepada Magnussen. \"Semoga bisa memberikan yang terbaik kawan!,\" cuitnya. Ini adalah seri Australia pertama yang tidak diikuti Alonso sejak turun di kelas premium pada 2001. McLaren telah memutuskan untuk menurunkan Kevin Magnussen di Sirkuit Albert Park nanti. Skuad yang bermarkas di Woking, Inggris tersebut yakin, Alonso sudah bisa kembali membalap di seri kedua Sepang, Malaysia 28 Maret mendatang. Karena tim dokter hanya melarangnya membalap sampai 21 hari pasca kecelakaan. Sementara seri Australia berlangsung pada hari ke-19. Bagi Magnussen, balapan di Australia nanti tentu bakal menjadi momen pembuktian bahwa dirinya masih layak berlaga di ajang tertinggi balap mobil formula itu. Apalagi tahun lalu, pembalap Denmark itu berhasil merebut podium kedua di seri perdana Australia. Itu setelah Daniel Ricciardo (Red Bull-Renault) didiskualifikasi karena ketahuan mengganti sensor bahan bakar yang bukan standar Formula 1. Meski demikian, tidak mudah bagi pembalap 22 tahun itu untuk cepat beradaptasi dengan mobil baru McLaren MP4-30. Karena baru di hari terakhir uji coba Barcelona, Magnussen mendapatkan kesempatan duduk di belakang kendali mobil baru tersebut. Apalagi, bagi pembalap cadangan, hanya diperbolehkan melakukan 39 putaran. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait