Dangdutan, 6 WN Filipina Diangkut

CIREBON– Joe (40) warga negara Filipina tampak kebingungan ketika petugas gabungan mendadak menghentikan lantunan musik dangdut di sebuah tempat karaoke di Kesunean, Kota Cirebon, Jumat malam (6/3). Saat hendak bangun dari kursi sofa tempatnya duduk, ia pun hampir terjatuh. Maklum, di meja tempat Joe dan lima rekannya menikmati hiburan, tersaji beraneka botol miras berbagi jenis. Dengan bahasa Inggris seadanya, Joe pun menjelaskan kepada petugas gabungan, salah satunya dari Imigrasi Cirebon. Dia mengatakan baru dua hari berada di Cirebon. Mereka bekerja sebagai ABK Genesis 5 yang sedang sandar di Pelabuhan Cirebon. Saat petugas meminta Joe dan rekan-rekannya menunjukan paspor atau surat izin tinggal, mereka hanya bisa menunjukan fotokopi paspor. Mereka beralasan paspor yang asli ada di kapal dan disimpan oleh agen yang mengajak mereka ke tempat tersebut. Petugas pun tidak mau tertipu. Keenamnya tetap diproses petugas Imigrasi Cirebon. Hingga berita ini ditulis pukul 00.00 WIB, mereka masih menjalani pemeriksaan. Staf Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Cirebon, Yana, mengatakan dalam dokumen fotokopi tersebut memang terdapat stempel dari kantor Imigrasi. Namun pihaknya tetap melakukan pemeriksaan karena mereka tidak bisa menunjukan dokumen aslinya. “Kita amankan dan kita lakukan pemeriksaan, kita juga kontak agen yang bersangkutan agar bisa diketahui titik terangnya,” paparnya. Sementara itu Dansatlakhartib Denpomad III/ Siliwangi, Kapten Kukuh Kuncoro mengatakan operasi gabungan tersebut terdiri unsur TNI, Polri dan dinas terkait seperti Dishub , Satpol PP, dan Imigrasi. Tujuan utamanya adalah menertibkan dan meminimalisasi pelanggaran yang dilakukan oleh oknum anggota dari satuan masing-masing. “Untuk pelanggaran anggota sampai saat ini tidak ada. Tadi hanya ada warga Filipina yang sedang mabuk dan diproses oleh Imigrasi. Ke depan kita rencanakan rutin agar Cirebon kondusif,” tegasnya. (dri)