SEOUL - Korea Selatan (Korsel) harus membayar mahal aksi Kim Ki-jong Kamis pagi (5/3) kemarin. Tidak mau hubungannya dengan Amerika Serikat (AS) renggang, pemerintahan Presiden Park Geun-hye pun langsung minta maaf. Kemarin (6/3) proses hukum terhadap penusuk Duta Besar Mark Lippert itu pun langsung berjalan. \"Ini insiden yang sangat memalukan. Negara kami, negara dengan perekonomian terbesar ke-10 di dunia, tidak berdaya mencegah terjadinya aksi teror seperti itu,\" tulis harian terlaris Korsel Chosun Ilbo dalam editorialnya kemarin. Pernyataan yang sama tertulis pada halaman depan Korea Times, koran berbahasa Inggris di Negeri Ginseng tersebut. Seiring kian tersebar luasnya gambar pipi Lippert yang berdarah ke seluruh dunia, semakin merah padamlah wajah Korsel. Apalagi, insiden semacam itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Kementerian Luar Negeri Korsel menerangkan bahwa Lippert merupakan diplomat negara sahabat pertama yang mengalami kejadian tidak mengenakkan tersebut. Setelah berakhirnya Perang Korea, Korsel nyaris tidak pernah lagi bermasalah dengan keamanan. Tapi, insiden Jumat pagi lalu menjadi sinyal kuat bahwa negara makmur itu pun tidak luput dari ancaman teror. Maka, Korsel pun perlu berbenah. Terutama, mengubah aturan pengawalan diplomat asing. Selama ini fungsi pengawalan tidak terlalu penting dan cenderung bersifat formalitas belaka. Sementara itu, polisi Korsel mulai menyiapkan pasal berlapis untuk menjerat Kim. Sebab, pelaku yang juga aktivis garis keras anti-AS itu bukanlah pemain baru. Pada 2010 dia pernah mempermalukan Korsel saat menyerang diplomat Jepang. Saat itu dia melemparkan batu ke arah duta besar Negeri Sakura tersebut. Ketika itu dia diganjar hukuman percobaan saja. (AP/AFP/hep/c10/ami)
Dubes AS Ditusuk, Korsel Minta Maaf
Sabtu 07-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 06-09-2024,10:54 WIB
Kejadian di Kuningan, Ibu Muda Meninggal di Kamar Mandi Diduga Bunuh Diri
Jumat 06-09-2024,17:34 WIB
8 Pelajar Cirebon Diamankan Saat Pesta Miras, 2 Perempuan Ada Siswa SMK dan SMP
Jumat 06-09-2024,16:30 WIB
Ibu Muda yang Meninggal di Kontrakan Kuningan Tinggal dengan Suami Kedua, Polisi Pastikan Hal Ini
Jumat 06-09-2024,09:26 WIB
PDIP Kabupaten Cirebon Pecah? Efek Foto Jimus Bareng Ayu-Soliching, 10 Kader Bakal Diperiksa
Jumat 06-09-2024,11:30 WIB
Nasabah CSI Syariah Sejahtera Geruduk Kantor Bank Mandiri Tegalsari
Terkini
Jumat 06-09-2024,22:00 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sidak Pastikan HET LPG 3 Kg Sesuai Ketentuan
Jumat 06-09-2024,21:03 WIB
Sopir Bus Primajasa Meninggal Dunia Saat Mengendarai Bus di Tol Cipali
Jumat 06-09-2024,20:30 WIB
KPK Serahkan Uang Terpidana Rafael Alun Trisambodo Sebesar Rp40,5 Miliar ke Kas Negara
Jumat 06-09-2024,20:03 WIB
Jadi Perhatian Dunia, Inilah Awal Mula Virus Mpox Muncul dan Cara Pencegahnya
Jumat 06-09-2024,19:30 WIB