BANDUNG - Persib Bandung sedang berada di Myanmar untuk melakoni pertandingan kedua dalam babak penyisihan Grup H AFC Cup 2015 melawan Ayeyawady United, Rabu (11/3) di Stadion Youth Training Center Yangon, Myanmar. Namun, tak semua pemain diboyong. Pelatih Djadjang Nurdjaman hanya membawa 18 pemainnya ke Myanmar. Sementara tiga pemain lainnya, yakni Rudiyana, M Agung Pribadi dan M Natshir tetap berada di Bandung. Seperti diketahui, Natshir absen ke Myanmar karena mesti bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Sedangkan khusus bagi Rudiyana dan Agung, keduanya tetap melakukan sesi latihan di Lapangan Sidolig dengan dipimpin Asisten Pelatih Herrie Setiawan dan Asep Sumantri, kemarin. Selain Rudiyana dan Agung, ada juga pemain seleksi asal Georgia, Apollon Lemondzhava. Herrie Setiawan mengatakan, latihan tetap diberikan untuk menjaga kondisi pemain. Dengan start pukul 09.00 dan berakhir pukul 10.00 WIB. Selain untuk menjaga kebugaran, Herri menyatakan, tujuan dari digelarnya latihan itu juga untuk memantau adaptasi dari Apollon karena dia masih memerlukan penyesuaian waktu dan cuaca dari negara asalnya dengan Bandung. Menu latihan khusus, kata Herri, diberikan kepada Apollon yakni dengan menu melatih sentuhan akhir dan sentuhan dengan bola untuk melihat sejauhmana konsentrasi Apollon dalam kondisi kelelahan. \"Latihan kita hanya menjaga kebugaran saja untuk Rudiyana dan Agung supaya kondisi mereka sama dengan pemain yang pergi (ke Myanmar),\" terang Herri, kemarin (10/3). \"Apollon memang diberikan latihan tambahan dan hasilnya lumayan, dia punya feeling yang bagus,\" timpal Herrie yang juga pelatih asal Cirebon tersebut. Latihan tersebut merupakan instruksi dari Djadjang Nurdjaman. Herrie menyebut akan terus dilakukan sampai tim kembali dari Myanmar, Kamis (12/3) mendatang. Herrie pun mengungkapkan, sudah menyusun sejumlah program latihan. Khusus bagi Apollon, akan kembali dilihat bagaimana kualitasnya dalam game setelah tim kembali nantinya. Namun, Herrie menilai, kualitas pemain seleksi ke-14 Persib itu berada diatas pemain pelamar lainnya. \"Sejauh ini saya melihat dia (Apollon) berada di atas pelamar lainnya. Tapi memang masih perlu adaptasi, terutama perbedaan waktu dan cuaca. Dia masih belum bisa tidur cepat karena malam di negaranya lebih pendek dari malam di Indonesia,\" pungkasnya. (cr4)
Lebih Tinggi dari Pelamar Lainnya
Rabu 11-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 26-09-2024,16:20 WIB
Habib Rifky Alaydrus Lapor ke Polres Cirebon Kota, Reza Singgung Fitnah dan Zinah
Kamis 26-09-2024,18:30 WIB
Hari Kedua Kampanye, Suhendrik Sapa Warga Kesambi Kota Cirebon
Kamis 26-09-2024,14:00 WIB
David da Silva Bisa Diturunkan Lawan Madura Tapi Tidak Lama, Begini Kata Bojan Hodak
Kamis 26-09-2024,21:30 WIB
Honorer Yang Sabar ya! Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
Kamis 26-09-2024,09:32 WIB
Kebakaran di Kuningan, 4 Kios Pertokoan di Luragung Hangus Terbakar
Terkini
Jumat 27-09-2024,04:00 WIB
Bersinergi dengan Pusat, Pasangan RAHIM Siapkan Program Pemadam Kelaparan
Jumat 27-09-2024,03:00 WIB
PDI Perjuangan Tetapkan Sophi Zulfia Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029
Jumat 27-09-2024,02:00 WIB
Kuasa Hukum NSA Penuhi Panggilan Propam Polda Jabar: Kami Punya Bukti Transfer
Kamis 26-09-2024,21:30 WIB
Honorer Yang Sabar ya! Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
Kamis 26-09-2024,21:00 WIB