Ogah Lihat Hasil Akhir

Senin 23-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

0 Persib v Persebaya 1 CIAMIS - Pertandingan pertama Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya pada laga turnamen segitiga di Stadion Galuh Ciamis harus menelan pil pahit, kemarin (22/3). Persib Bandung dikandaskan Bajul Ijo (0-1) lewat gol Emile Mba-Mba pada menit ke-2 babak pertama. Bukan tanpa perlawanan, semenjak gol yang dilesatkan Mba-Mba, praktis Firman Utina cs mengusai jalannya pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan. Meski kalah dari anak asuh Ibnu Grahan, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku puas atas pertandingan kemarin. Pasalnya, dari babak pertama hingga akhir, anak asuhnya menguasai jalannya pertandingan. Namun, Djanur -sapaan akrab Djadajang Nurdajaman- menyanyangkan banyak peluang dari Atep cs sehingga tidak bisa menyamakan kedudukan apalagi untuk membalikan keadaan. “Saya puas karena kami menguasai jalannya pertandingan. Kelemahan yang didapatkan pada kesalahan sebelumnya, belum bisa memanfaatkan peluang yang tercipta,\" ucap Djanur seusai laga. Kendati kalah, Djanur tidak akan melihat hasil pertandingan. Djanur menjadikan ajang ini untuk memberikan jam terbang kepada pemain pelapis Persib. \"Pertandingan ini dalam rangka uji coba, saya pikir kadang kita tidak usah melihat hasil, tujuan kami datang kesini untuk memberikan jam terbang bagi pemain yang dimainkan,\" sebut pelatih kelahiran Majalengka ini. Gelandang Persib, Dedi Kusnandar menanggapi kekalahan timnya dari musuh berat Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) itu. \"Ini memberikan pelajaran untuk lebih baik di pertandingan mendatang,\" ujar Dedi selepas laga. Mantan pemain Persebaya itu mengklaim bahwa seluruh pemain Persib sudah tampil maksimal untuk meraih kemenangan. \"Hasil ini memang tidak menyenangkan, tapi kita sudah berusaha maksimal untuk mendapatkan kemenangan,\" tuturnya. Setelah kekalahan itu, menurutnya, evaluasi pemain pasti akan dilakukan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Dia pun menyerahkan evaluasi sepenuhnya kepada pelatih untuk perbaikan tim menghadapi laga kedua kontra PSGC Ciamis, Selasa (24/3). \"Ini juga sebagai kesempatan menambah jam terbang saya sebagai pemain,\" ucapnya. Pemain bernomor punggung 11 itu pun berharap bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi tuan rumah, PSGC Ciamis. \"Saya tentu berharap pertandingan nanti kita dapat meraih hasil maksimal,\" pungkasnya. Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan menilai, laga kemarin sebagai ajang pembelajaran bagi anak asuhnya. Pasalnya, Persebaya menghadapi tim yang sangat padu, meski menurunkan mayoritas pemain muda. \"Pertandingan ini (kemarin) banyak belajar dari Persib. Persib tim juara,  tim yang padu meskipun bermain lapis dua masih banyak sentuhannya. Hasil ini adalah pelajaran bagi kami,\" ungkapnya. Selain untuk mematangkan kerja sama tim Persebaya, pada pertandingan kemarin ajang pembelajaran dalam mematangkan cara bertahan anak asuhnya. \"Persebaya melakukan pembelajaran dalam bertahan. Persib secara tim bagus sekali,\" pungkasnya. (cr4)      

Tags :
Kategori :

Terkait