Berharap Efek Domino Angga/Ricky

Selasa 14-04-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Tiongkok Master 2015 Digelar 14-19 April CHANGZHOU - Bekal maksimal ada di kantong ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi saat mengikuti turnamen Tiongkok Master Grand Prix Gold (GPG) 2015 pada 14-19 April ini. Indonesia menurunkan total enam wakil baik yang berstatus pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas) maupun non-pelatnas. Beraksi pertama kali sebagai pasangan, Angga/Ricky akan datang ke Olympic Sports Center Xincheng Gymnasiun, Changzhou, Tiongkok, dengan label juara OUE Singapore Open Super Series (SS) 2015. Fakta inilah yang membuat kubu Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus berani memasang target juara kepada keduanya. Meskipun di turnamen tersebut, Angga/Ricky tidak diunggulkan. Berdasar hasil undian (drawing), ganda putra berperingkat 41 dunia itu akan menjalani babak pertama melawan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Tien Tzu Chieh. Pun demikian dengan wakil ganda putra Indonesia lainnya, Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang ditantang ganda Taiwan, Lin Chia Yu/Hsiao-Lin Wu di laga pembuka. “Di atas kertas, peluang Angga/Ricky menang atas Lu/Tien sangat terbuka. Karena, selain faktor mental yang sedang naik setelah menjuarai Singapore Open Super Series (SS) 2015 akhir pekan lalu, peringkat dunia mereka juga masih lebih baik dari Lu/Tien. Kami sendiri berharap Angga/Ricky bisa melanjutkan tren positifnya,” papar Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas Aryono Miranat, Senin (13/4). “Untuk laga (babak pertama) Markus/Kevin, mungkin bakal ramai (sengit, red). Karena lawannya, Lin/Hsiao, peringkat dunianya di atas mereka,” lanjut pria yang biasa disapa Koh Ar itu. Argumen Aryono cukup masuk akal. Saat ini, peringkat dunia Angga/Ricky yang berada di urutan 41 dunia lebih baik 167 tingkat dari Lu/Tien, yang berada di peringkat 208 dunia. Sementara duo Markus/Kevin, yang berperingkat 99 dunia, di atas kertas, masih kalah ketimbang Lin/Hsiao (52 dunia). Dari nomor ganda putri, satu-satunya wakil Merah Putih, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani, mendapat keuntungan langsung melaju ke babak kedua karena menerima bye di babak pertama. Namun begitu, di babak kedua, Suci/Rizki akan menghadapi lawan berat, yakni wakil tuan rumah sekaligus unggulan tiga Bao Yixin/Tang Yuanting. Tak seperti wakil-wakil ganda pelatnas lainnya, dua wakil ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, justru mendapat tempat di daftar unggulan Tiongkok Master 2015. Edi/Gloria diplot sebagai unggulan ketiga, sedang Ronald/Melati menjadi unggulan keempat. Di babak pertama, kedua pasangan ini sama-sama mendapat bye. Selanjutnya, Edi/Gloria akan menjumpai pemenang duel antara wakil tuan rumah Zheng Si Weo/Chen Qingchen kontra Wong Fai Yin/Mei Kuan Chow (Malaysia), sedang Ronald/Melati menghadapi pemenang laga Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari (Singapura) versus Huang Po Jui/Shuai Pei Ling (Taiwan). Sementara satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, akan mengawali perjalanannya di Tiongkok Master GPG 2015 dari babak kedua setelah mendapat bye pada babak pertama. Di babak kedua, pebulutangkis senior Merah Putih ini akan bertemu wakil tuan rumah, Kai Guo yang juga menerima bye di laga pembuka. (fay)

Tags :
Kategori :

Terkait