Jeda Latihan, RD Galau

Kamis 16-04-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Aksi mogok pemain Persija Jakarta mendapat reaksi balik dari manajemen. Presiden klub Ferry Paulus memutuskan untuk meniadakan program latihan Persija untuk sementara waktu. Selain karena aksi mogok pemain, juga terkait dihentikannya kompetisi QNB League hingga Kongres PSSI, Sabtu (18/4) mendatang. \"Seluruh kegiatan tim diliburkan sementara sambil kita menunggu keputusan mengenai kompetisi QNB League dari hasil kongres di Surabaya\" kata Ferry Paulus kemarin. Senin (13/4) lalu para gladiator Macan Kemayoran melakukan aksi mogok latihan karena persoalan gaji yang belum dibayarkan oleh pihak manajemen. Bukan tanpa alasan manajemen menunda pembayaran gaji tersebut. Pasalnya manajemen juga dirugikan oleh jadwal kompetisi yang tak menentu. Ini berefek terhadap finansial klub yang belum menerima gelontoran dana dari kerja sama pihak sponsorhip. Padahal, rencana awalnya tim ibu kota melakoni 2 laga kandang pada Minggu (12/4) melawan Persebaya Surabaya dan Rabu (15/4) kontra Persegres Gresik United. Oleh karenanya, sekarang ini manajemen masih menunggu penjadwalan selanjutnya dari operator kompetisi PT Liga Indonesia (LI). Kalau tidak ada perubahan, Sabtu (25/4) tim \'Orange\' akan bertandang ke markas Persipura Jayapura dan Kamis (30/4) bertamu ke kandang Perseru Serui. \"Tapi, kami juga sedang menunggu jadwal baru,\" ujar Ferry. Keputusan manajemen ini mendapat reaksi dari Rahmad Darmawan (RD). Pelatih Persija itu merisaukan keputusan manajemen karena Bambang Pamungkas dkk harus secepatnya mendapatkan bimbingannya demi mensimulasikan pertandingan berikutnya. \"Manajemen telepon saya semalam (14/4) bahwa untuk sementara latihan diliburkan dulu. Seharusnya kalau tidak diliburkan, kita ada program latihan pemantapan uji coba pada Kamis (16/4) dan Sabtu (18/4),\" kata pelatih yang sudah mengarsiteki tujuh klub di Indonesia itu. Untuk menguatkan tim dalam pertandingan melawan klub Qatar National Bank (QNB) League, Persija harus mensimulasikan strategi tim dan sebagainya. Dilihat dari segi kualitas permainan yang dihasilkan Bambang Pamungkas dkk di dua laga lalu, belumlah terbilang garang karena baru menciptakan 1 poin. Beberapa hari terakhir, Rahmad akan mensimulasikan laga home melawan tim Divisi Utama. Kalau seandainya simulasi ini tidak terjadi, diprediksi bisa membahayakan kekuatan Persija di laga berikutnya. Oleh sebab itu, coach RD berharap yang terbaik perihal permasalahan di timnya. (agn)

Tags :
Kategori :

Terkait