Rp200 Miliar untuk Pengembangan Plangon

Rabu 22-04-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SUMBER – Keinginan Bupati Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi agar kawasan wisata Plangon, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber dijadikan kebun binatang, tampaknya direspons positif Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sunjaya mengatakan, Pemprov Jabar akan memberikan bantuan untuk pembangunan kebun binatang mini sebesar Rp200 miliar. Namun, proses pencairan dan pembangunannya dilakukan secara bertahap. “Untuk tahap awal, tahun 2016 akan dikucurkan sebesar Rp40 miliar dulu. Mudah-mudahan, setiap tahun Rp40 miliar, sehingga dalam lima tahun bisa rampung Rp200 miliar,” katanya kepada Radar, Selasa (21/4). Lebih jauh, pihaknya sudah meminta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon untuk melakukan studi banding ke kebun binatang yang ada di Bandung. “Ini akan menjadi salah satu pusat pengembangan kebun binatang di Jawa Barat, khususnya di wilayah timur,” imbuhnya. Selain dengan gubernur Jawa Barat, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Sultan Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat dan Sultan Kanoman Emirudin terkait rencana ini. “Ahamdulillah, responnya positif. Ada rencana, kedua sultan ini akan berkunjung ke Plangon untuk survei langsung,” bebernya. Diajaknya dua sultan ini dalam pengembangan kawasan wisata Plangon, karena di antara tanahnya dimiliki dua kesultanan. Selain ada tanah milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Tanah pemkab ada 14 hektare dan tanah kraton kurang lebih 40 hektare, baik punya Kasepuhan maupun Kanoman,” ungkapnya. Pembangunan tahap awal diprediksi akan difokuskan pada lahan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon seluas 14 hektare. Selanjutnya, baru tanah milik kraton. “Nanti tanah pemkab, kita desain. Untuk pemagaran saja bisa menghabiskan dana sekitar Rp20 miliar. Tahap berikutnya untuk membangun jalan dan sarana penunjang lainnya,” terangnya. Selain kebun binatang, kawasan wisata Plangon juga akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata religi dan budaya. Karena ada situs peninggalan Pangeran Panjunan. “Selain wisata alam, kita akan kembangkan wisata religi dan budayanya,” pungkas bupati. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait