APPI Tunggu Sikap Klub

Selasa 05-05-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia disetiap jenjang juga menjadi perhatian besar Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Dalam situasi seperti ini, pemain lah yang menjadi pihak yang paling dirugikan selain klub. Sebab, berhentinya kompetisi dengan dalih force majeure membuat pemain terancam tidak akan mendapatkan sisa kontrak yang mereka sepakati dengan klub. \"Kondisinya memang seperti ini, sulit bagi kami, tetapi ini akan segera kami carikan solusi,\" ujar Ponaryo Astaman, presiden APPI ketika dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (4/5). Menurut dia, keputusan yang diambil Komite Eksekuktif (Exco) PSSI memang terlampau gegabah dan cepat. Di sisi lain, pihak klub tidak dilibatkan dalam menentukan berhenti tidaknya kompetisi yang seharusnya berjalan musim ini. \"Kami juga menginginkan kalau kompetisi tetap berjalan sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan,\" terangnya. Apalagi menurut Ponaryo, musim kompetisi 2015 juga masih panjang. \"Kalaupun demikian, kami hanya menunggu sikap dari klub kami masing-masing,\" lanjut gelandang PSM Makassar tersebut. Kabar bahwa klub Liga Indonesia mulai melirik kompetisi yang akan segera digulirkan Tim Transisi nanti bakal menjawab pertanyaan sejumlah pihak. Sementara itu, Valentino Simanjuntak, CEO APPI menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung para pemain untuk tetap mendapatkan haknya masing-masing. Dalam situasi ini, Valentino menjelaskan bahwa sudah sewajarnya pihak klub menuntaskan tanggung jawab mereka kepada para pemainnya. \"Sejauh ini kami dengar memang ada yang belum dibayarkan, kami akan kawal terus,\" katanya. Valentino mengungkapkan bahwa kisruh yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora jangan sampai bisa mengganggu pelunasan gaji setiap pemain yang ada di dalam sebuah kompetisi. Salah satu aspek krusial nanti adalah pemain tidak akan mendapatkan sisa kontrak yang dicicil dalam gaji bulanan. \"Januari-April sudah beres, tetapi keputusan ini juga baru keluar per Mei ini,\" kata Ponaryo. Nah, pemain yang sempat merumput bersama Persija itu menjelaskan bahwa untuk selanjutnya kemungkinan pemain hanya akan mendapatkan satu bulan gaji. \"Jika acuannya adalah kontrak kemarin, kalau tidak salah bunyinya begitu. Tetapi kami yakin manajemen juga akan memberikan win-win solution kepada kami, para pemain,\" tegasnya. (nap/ko)

Tags :
Kategori :

Terkait