Momon Bakal Depak Solehudin

Selasa 12-05-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN – Isu kudeta Drs H Momon Suherman dari jabatan ketua PPP Kuningan ditanggapi santai olehnya. Kepada Radar, wakil rakyat asal Dapil II ini menegaskan tidak ada istilah kudeta di tubuh partainya. Namun, lantaran di pusat terdapat dua kubu, maka fenomena serupa terjadi di Kuningan. “Sekadar meluruskan, di PPP tidak ada kudeta. Ini kan karena dampak permasalahan di DPP dimana ada dua kubu. Nah, di bawah juga sama mengikuti pusat,” jelas Momon saat berada di Bandung untuk mengikuti Rakorwil PPP Jabar, kemarin (11/5). Di tingkat DPW, lanjutnya, terdapat Tatang Farhanul Hakim selaku ketua DPW versi Dzan Faridz. Sedangkan untuk versi Romahumurziey masih dipegang oleh Rahmat Yasin. Begitu pula di Kuningan, Momon mengatakan masih menjabat sebagai ketua karena menginduk ke kubu Dzan Faridz. Sama halnya dengan Solehudin yang dikabarkan mendapatkan SK untuk menjadi ketua partai. “Perbedaannya, terletak pada nomenk­latur. Versi Dzan Faridz tetap meng­gunakan istilah DPC, sedangkan versi Romi beristilah DPD,” terangnya. Karena Solehudin sudah ikut ke kubu Romi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat harian. Materi yang hendak dibahas berkenaan dengan pengisian kekosongan jabatan wakil ketua 1 dan sekretaris DPC. “Karena Solehudin dan Nurhaya ikut ke sana (kubu Robi, red) maka secara otomatis ada kekosongan jabatan wakil ketua 1 dan sekretaris. Besok (hari ini, red) kita akan menggelar rapat harian dalam membahas hal itu,” ungkap dia. Sama dengan Solehudin yang mengantongi SK DPW versi Romi, Momon juga menegaskan dirinya pun mengantongi SK. Masing-masing versi, sambung dia, sama-sama memegang SK. “Mungkin mereka (Solehudin, red) akan menyusun strukturnya, kalau kita sih sudah ada, karena masih DPC. Mungkin hanya mengisi kekosongan saja untuk jabatan wakil ketua 1 dan sekretaris,” tandasnya. Dimanakah sekretariat PPP kubu Momon? Dirinya menjawab masih menggunakan sekretariat lama di Cilowa. Sebab, nomenklaturnya masih seperti dulu, yakni DPC. Sedangkan untuk sekretariat DPD PPP Kuningan yang diketuai Solehudin, Momon mengaku tidak tahu. Sebagai kader PPP, dari tarik menarik dua kubu ini, pihaknya optimistis ada hikmah yang diperoleh. Mudah-mudahan, kata Momon, setelah ada ikrah semua kader partai bisa bersatu kembali. “Terlepas siapapun yang menang, kita berharap bisa bersatu kembali. Dari informasi dari DPW sebentar lagi akan ada keputusan inkrah dari PN. Sekarang dalam Rakorwil di Bandung kita sedang membahas hal itu, yang katanya dalam sebulan ini akan ada keputusan final,” pungkasnya. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait