Ulama Yaman Kunjungi Cirebon

CIREBON- Cirebon dan Majalengka kedatangan ulama dari Yaman, DR Al Habib Abu Bakar Adny Bin Ali Almasyhur. Rencananya malam ini DR Al Habib Abu Bakar Adny Bin Ali Almasyhur akan menghadiri pengajian akbar di Alun-alun Majalengka mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Sementara pada Rabu (20/5) sekitar pukul 09.00 akan menjadi narasumber dalam seminar internasional yang digelar di Gedung Islamic Centre At Taqwa Cirebon. Seminar ini digelar oleh pengurus At Taqwa Centre Kota Cirebon bekerja sama dengan Majelis As-Shofwah Al Malikiyah, Hawari Jawa Barat, Majelis Al-Kisa, dan Majelis Ulama Rasulullah Jawa Barat. Ketua pengarah kegiatan Al Habib Miqdad Bin Qasim Baharun mengatakan seminar ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus diskusi. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam orasi ilmiah yakni “Memperkokoh NKRI dalam Bingkai Islam Ahlussunnah Waljama’ah (Islam Kontemporer). “Mari berpikir bersama, berbagi ilmu dan pengalaman untuk bersama-sama menata kehidupan ummat Islam yang lebih bermartabat,” ujarnya. Al Habib Miqdad Baharun berharap dan mengundang agar seluruh para alim ulama, bapak dan ibu akademisi, ustad dan ustadzah, habaib dan masyayikh untuk menghadiri seminar ini. Al Habib Abu Bakar Adny Bin Ali Almasyhur sendiri adalah seorang ulama yang mempunyai pemikiran cemerlang di abad ini. Sosok dan kepribadiannya adalah ulama rabbani yang sesungguhnya. Dilahirkan di kota Ahwar pada tahun 1366 H dari keluarga yang cinta ilmu dan dakwah, sehingga sejak masih belia kedua orang tuanya telah membuatnya hafal Alquran. Beliau belajar pada para ulama yang berada di kawasan Hadramaut, seperti Ahwar, Aden, dan sekitarnya. Sejak berumur 14 tahun telah dilatih oleh ayahnya untuk berdakwah. Di samping belajar pada para ulama secara tradisional, beliau juga belajar di sekolah hingga lulus dari Universitas Aden jurusan tarbiah. Yang istimewa pada sosok ini adalah gagasan-gagas­an cemerlang beliau di dalam menyelesaikan berba­gai problem umat. Yang beliau tuangkan dalam karya-karya beliau yang saat ini telah mencapai 150 lebih dalam ber­bagai disiplin ilmu. Mulai dari ilmu Fiqih, sejarah, sastra, fikroh, dakwan dan mana­hajiah. Bahkan beliau telah menghasilkan beberapa karya yang belum pernah ditulis oleh ulama sebelumnya. (mik)