Macan Kemayoran Godok Turnamen Mini

Senin 25-05-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Batalnya turnamen pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 sebagai pengganti QNB League membuat klub Persija Jakarta mencari langkah lain. Klub berjuluk Macan Kemayoran mengisyaratkan akan membuat turnamen untuk membiayai kebutuhan tim ibu kota tersebut. \"Kita hanya sebatas meminta (manajemen) untuk mengadakan sebuah pertandingan. Apapun bentuknya itu. Tapi, semua kebijakan bertanding itu wewenang pemilik klub,\" kata Pelatih Persija Rahmad Darmawan kemarin. Diketahui, turnamen pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 sebagai pengganti QNB League batal digelar karena tidak mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Selain alasan itu, PT LI sendiri juga tidak ingin 18 klub mengalami ketidakpastian. Soalnya sebagai operator kompetisi, PT LI ingin memproteksi kerugian klub dari ketidakjelasan sepak bola tanah air. Kerugian klub bisa semakin membengkak kalau pengumuman pembatalan baru dikemukan pada saat H-1 atau H-2 jelang pertandingan. Hingga saat ini pun PT LI masih menunggu rencana ke depan seperti apa karena mereka belum bisa memutuskannya. Padahal rencana awalnya, PT LI membuat turnamen pramusim agar bisa mendapatkan sponsor dan disiarkan televisi, sehingga mirip dengan QNB League. Lantaran rencana gagal, PT LI memperbolehkan klub untuk membuat turnamen sendiri supaya tim mendapatkan pemasukan. Menjawab kebijakan tersebut, Rahmad Darmawan pun memberikan gambaran bahwa tim ibu kota saat ini sedang berencana untuk mengadakan turnamen. \"Memang manajemen akan membuat turnamen. Sekarang ini lagi di dalam proses penggodokan. (Terkait turnamen) yang pasti harapan kita bisa mengaktualisasikan diri dalam sebuah pertandingan,\" paparnya. Di lain sisi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pimpinan Imam Nahrawi melalui Tim Transisi akan melaksanakan Piala Kemerdekaan. Turnamen itu rencana pendaftarannya dibuka pada 1 Juni dan diharapkan selesai pada 15 Agustus. Namun, Rahmad tidak mau menanggapi turnamen yang juga digelar sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-70 itu. \"Maaf saya tidak bisa berkomentar (Piala Kemerdekaan). Buat saya, kita mempunyai ikatan kerja dengan klub. Jadi, kita tidak boleh berbicara di luar kebijakan klub,\" tutup Rahmad Darmawan. (agn)

Tags :
Kategori :

Terkait