Bedah NX Series Bareng Komunitas Fotografi

CIREBON - Samsung mulai gencar kenalkan kamera mirrorless lewat produk andalan NX Series. Acara dikemas menarik dan berbeda lewat sharing product bersama user NX Series dan komunitas fotografi Cirebon di sebuah rumah makan, Sabtu (31/5). Di akhir acara ada sesi foto dan lomba foto dengan objek model yang Samsung siapkan. Branding Development Manager Samsung Cecep mengatakan, tujuan acara ini sengaja untuk mengupas Samsung NX Series. Selain Cirebon acara serupa juga digelar di Bandung dan beberapa daerah di Indonesia mulai 2014 lalu. Menurutnya, tren mirrorless mulai terlihat, bahkan di kota besar minat DSLR kini bertahap beralih ke model mirrorless. “Permintaannya sampai saat ini semakin meningkat, termasuk Cirebon. Kami sudah mulai masuk ke beberapa gerai seperti Cirebon Indah (CI), Log In Megastore dan lainnya,” kata dia di sela acara, Sabtu (30/5). Cecep mengaku progres mirrorless di Cirebon juga terbilang bagus. Di Jawa Barat (Jabar), Cirebon menempati kota kedua setelah Bandung, ini dilihat dari penjualan juga distribusinya. Artinya tren kamera mirrorless mulai merata, apalagi Cecep memprediksi tahun ini hampir semua pabrikan kamera mulai memproduksi tipe high end. Lihat saja kamera poket yang mulai tergeser smartphone, bahkan konsumen cenderung memilih DSLR. “Pemicu lain ialah pakai mirrorless NX Series lebih simpel karena bentuknya lebih kecil dari DSLR dan terpenting kemudahan konektivitas,” akunya. Disebutkannya, Samsung NX Series memiliki beberapa pilihan tipe di antaranya NX3000, NX300 dan 500 meski belum terlalu banyak karena masih sangat baru. Memang untuk memilikinya konsumen harus merogoh kocek lumayan dalam, sebab NX1 value pack dibanderol Rp36 jutaan dan untuk body only Rp20 jutaan. Namun semua terbayar dengan fitur dan kecanggihan yang melengkapinya. Lensa NX1 bisa diganti dengan jenis lensa fix, zoom, macro juga fish eye. Masih menurut Cecep, banyak poin yang membuat calon konsumen mantap memilih Samsung NX Series untuk mengabadikan banyak momen penting. Pertama kemampuan video dengan teknologi 4K (4 kali di atas HD), wifi yang terintegrasi sehingga memungkinkan pengguna untuk berbagi foto kesosial media langsung dari kamera. Selain itu autoshare akan memudahkan menyimpan foto yang diambil langsung ke smartphone. “Pengguna yang memiliki smartphone berbasis android dan IOS bisa memiliki remote viewfinder pro, di mana smartphone bisa berfungsi sebagai remot saat foto. Bisa sesuaikan pengaturan, memperbesar, memperkecil dan lainnya,” tutur dia.(tta)