Figur Calon Wabup Bisa dari Eksternal Golkar INDRAMAYU– Partai Golkar sudah dipastikan akan mengusung Hj Anna Sophanah sebagai calon bupati Indramayu 2015-2020, berdasarkan keputusan rapat pleno. Ketua DPD Partai Golkar Indramayu H Daniel Mutaqin ST, didampingi Sekretaris Drs H Abdul Rozaq Muslim SH MSi mengungkapkan, keputusan untuk kembali mengusung Hj Anna Sophanah tentunya sudah melalui pertimbangan matang dan melalui proses sesuai aturan. “Untuk calon bupati memang sudah ada, sementara untuk calon wakil bupati kita masih mencari figur yang tepat,” kata Daniel, kepada Radar, Kamis (4/6). Daniel mengatakan, pihaknya masih mencari figur calon wakil bupati yang tepat. Kriteria calon wabup diantaranya, memiliki kemampuan manajerial pemerintahan yang baikdan mampu mendongkrak perolehan suara dalam pilkada nanti. Figur calon wakil bupati bisa berasal dari internal Partai Golkar maupun dari luar. Apalagi, masih tidak menutup kemungkinan Hj Anna Sophanah akan maju lewat jalur independen (perseorangan). Sementara Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dr H Irianto MS Syafiuddin (Yance) menyatakan, mendukung calon bupati yang akan diusung Partai Golkar. Karena penentuan calon bupati sudah melalui mekanisme, termasuk melihat hasil survei. Ia juga meminta kepada kader Golkar lainnya yang berminat menjadi calon bupati agar instrospeksi dan jangan memaksakan diri. Karena berdasarkan hasil survei memang Hj Anna Sophanah masih yang tertinggi. Sementara untuk calon wakil bupati, Yance menyerahkan kepada DPD Golkar Indramayu untuk melakukan penjaringan. “Untuk calon wakil bupati, silakan tanya ke ketua Golkar Indramayu untuk menentukan figur yang tepat,” tandasnya. Informasi yang beredar, sejumlah nama dinominasikan akan mendampingi Hj Anna Sophanah sebagai calon wakil bupati selain Drs H Supendi MSi yang merupakan wakil bupati incumbent, nama lain yang muncul dari internal Golkar adalah Drs H Abdul Rozaq Muslim SH MSi anggota DPRD Jawa Barat dan H Taufik Hidayat SH ketua DPRD Indramayu. Kemudian dari kalangan pengusaha ada nama H Cecep Sutriono MSi dan H Maman Suparman. Meskipun demikian, Daniel juga tidak menutup kemungkinan kalau calon wakil bupati berasal dari partai lain. Menurutnya, Partai Golkar juga masih terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menghadapi Pilkada 9 Desember. “Selain menyiapkan opsi independen, kami juga tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain,” ujarnya. (oet)
Kategori :