Kebangetan Kalau Kalah Lagi

Sabtu 06-06-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Indonesia vs Kamboja SINGAPURA - Laga kedua penyisihan grup A melawan Kamboja seolah menjadi laga hidup dan mati bagi tim nasional (timnas) U-23 Indonesia. Kalau sampai kalah lagi, peluang Garuda Muda untuk menembus semifinal akan luar biasa berat. Pertandingan di lapangan sintetis Jalan Besar Stadium, Kallang, Singapura, malam nanti (live TVRI dan SCTV pukul 19.30 WIB) sangat krusial bagi perjalanan Indonesia. Kamboja sejatinya secara tradisional bukan lawan berat. Namun, The Royal Khmer -julukan timnas Kamboja- sedang berada dalam puncak kepercayaan diri. Pada laga perdana, Kamboja sukses memukul Filipina dengan skor meyakinkan 3-1. Pelatih Indonesia U-23 Aji Santoso sangat memahami betapa pentingnya kemenangan atas Kamboja. \"Saya tidak mau mengomentari hasil Kamboja melawan Filipina. Saya lebih fokus pada apa yang ada di depan saya,\" kata Aji saat ditemui di Days Hotel at Zhongshan Park kemarin (5/6). Aji menyatakan sudah melakukan beberapa antisipasi terhadap gaya permainan yang akan dipakai Kamboja. Bek kiri legendaris Arema dan Persebaya itu mengatakan, Kamboja bakal menggunakan formasi 3-5-2. Untuk itu, dia mengaku akan memaksimalkan opsi 4-2-3-1 untuk meredam gempuran lawan. \"Formasi itu juga bisa berkembang sesuai kondisi di lapangan,\" tuturnya. Selain itu, Aji melihat bahwa sedikit rotasi dibutuhkan untuk memberikan stabilitas serta menambah daya gempur Manahati Lestusen dkk. Mantan kapten timnas tersebut mengungkapkan bakal melakukan beberapa pergantian pemain. Walaupun masih terkesan tertutup rapat-rapat, dari latihan terakhir, terlihat sedikit gambaran siapa saja yang akan menempati starting line-up. Yang paling penting adalah posisi penjaga gawang. Nama M Natsir yang \"berperan\" atas lahirnya gol pertama dan ketiga mungkin digeser Teguh Amiruddin. \"Tetapi, siapa pun yang dipilih tentu mempunyai kemampuan yang terbaik,\" tutur Teguh. \"Kamboja kuat ketika berada dalam situasi set piece, jadi mirip dengan Myanmar,\" imbuh kiper asal klub Barito Putera itu. Khusus soal pemain, dia mengatakan bahwa kapten tim Kamboja Prak Mony Udom adalah yang paling diwaspadai. (*/c9/nur)

Tags :
Kategori :

Terkait