SUMBER – Sebanyak 40 pengurus DPC PKS se-Kabupaten Cirebon, resmi dilantik oleh pengurus DPD PKS Kabupaten Cirebon di aula Asrama Haji Watubelah Sumber, kemarin. Pelantikan tersebut, juga disaksikan oleh Pengurus DPW PKS Jawa Barat. Dari 40 DPC yang dilantik, 13 di antaranya adalah pengurus yang baru, guna menggantikan pengurus lama yang menyatakan mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon Nasirudin SAg, pelantikan ini merupakan salah satu upaya restrukturisasi partai yang sudah menjadi agenda rutin 5 tahunan. Sehingga, ketika DPD PKS Kabupaten Cirebon menyelenggarakan musyawarah daerah (musda) kepengurusan partai di level kecamatan sudah siap. “Setelah DPP selesai, kita akan muswil dan dilanjutkan musda. Saat musda, kita sudah siap karena pengurus DPC sudah punya SK,” tuturnya. Untuk menyongsong musda dengan intisarinya adalah pemilihan ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, secara kultur di PKS, tidak ada yang mengajukan diri sebagai ketua. Namun, DPP PKS punya criteria atau persyaratan untuk menjadi bakal calon ketua DPD tingkat kabupaten. “Kita sesuaikan dengan AD/ART, kemudian persyaratan di-share ke bawah dan dilihat stok bakal calon ketua. Setelah itu dijaring sampai dengan ketemu calon yang pas untuk menjadi seorang ketua DPD,” imbuhnya. Pihaknya berharap, dengan pelantikan ini, PKS makin kokoh dalam percaturan politik di Kabupaten Cirebon. Ditambah, kontribusi PKS untuk masyarakat Kabupaten Cirebon harus senantiasa ditingkatkan. “Pengurus yang baru saja dilantik, harus memberikan warna dan kontribusi positif kepada masyarakat Kabupaten Cirebon,” ucapnya. Sementara, Ketua DPW PKS Jawa Barat H Tate Qomaruddin Lc juga menyampaikan pesan kepada para pengurus DPC PKS se-Kabupaten Cirebon yang baru saja dilantik untuk segera melakukan konsolidasi, sebagai upaya meningkatkan kesolidan di internal partai. “Kita harus solid, kalau tidak solid bagaimana kita mau menang,” bebernya. Penurunan suara di Kabupaten Cirebon pada pemilukada dan pemilu legislatif harus segera diperbaiki, walaupun penurunan suara itu sebuah dinamika dalam kehidupan berpolitik. Makanya, dalam pemilihan gubernur Jawa Barat tahun 2018 mendatang, kemenangan PKS harus dipertahankan. “Perjuangan mengumpulkan suara itu ditingkat ranting dan DPC. Makanya, saya apresiasi kerja mereka dan harus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (jun)
Kategori :