BANDUNG - PermataBank merealisasikan program Corporate Social Responsibility (CRS) yakni Permatahati dengan lebih terfokus kepada sektor pendidikan, seperti financial literacy, kewirausahaan masyarakat . Dan pada Minggu (7/6) Permatahati membangun sarana pendidikan dan berhasil membangun balai pertemuan warga yang diberinama “Bale Permata” serta PAUD di desa Mandala Mukti, kampung Pangeotan, Cikalong Wetan Bandung Barat. Acara peresmian ini dilaksanakan tepat di Bale permata yang di bangun oleh PermataBank, dan dihadiri oleh kepala desa, Puluhan Employee Volunteer (EVO) yang tergabung di komunitas PermataClub serta masyarakat Desa Pangeotan Cikalong Wetan, Bandung Barat. “Bale permata ini kami dirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu masyarakat , khususnya siswa/I PAUD dan Madrasah AL-furqon agar dapat mengakses ilmu pengetahuan yang lebih baik dengan fasilitas yang memadai,” ujar Leila selaku executive Vice President, Head Corporate Affairs PermataBank saat memberikan sambutan dalam acara peresmian “Bale Permata” (7/6). Awalnya, lanjut dia, PermataClub beberapa kali melakukan touring ke daerah Cikalong, kampong Pangeotan dan menemukan keadaan PAUD dan Madrasah yang memprihatinkan. “Dari situlah kami tergerak dengan semangat kebersamaan kami berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 190 juta”, jelasnya (7/6). “PermataClub itu sendiri adalah klub internal PermataBank yang bertujuan untuk menjalin kebersamaa karyawan melalui berbagai kegiatan, seperti hobi, olahraga, kerohanian dan sosial.” Imbuhnya (7/6). Dari donasi yang terkumpul tersebut, PermataBank dengan dibantu ACT (aksi cepat tanggap) yang merupakan organisasi yang berfokus pada sosial kemanusiaan, menyediakan infrastruktur pendidikan “Bale Permata”, mulai dari bangunan dan kelengkapan isinya, dan sebagai program CSR jangka panjang, Bale permata dan PAUD tersebut akan dilengkapi sarana pendukung pendidikan seperti perpustakaan, dan juga program pemberdayaan masyarakat desa. (wah/bdg)
Kategori :