SUMBER - Satuan Polisi Pamong Praja akan mengintensifkan razia anak jalanan (anjal), gelandangan pengamen dan pengemis (gepeng) menjelang juga saat Ramadan. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman serta tertib saat bulan puasa. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon, Harry Safari Margapradja mengatakan, fenomena anak jalanan dan gelandangan memang semakin marak jelang Ramadan. Tidak hanya di bulan suci Ramadan, pada hari-hari biasa pun anjal dan gepeng kerap beredar di area perkantoran Sumber juga di lampu merah. ”Apalagi di kawasan Arjawinangun kerap kita temukan. Ketika kita datang, mereka kabur,” tuturnya. Maka dari itu, razia menjadi salah satu cara untuk mengurangi peredaran anjal dan gepeng. ”Kita coba dalam waktu dekat ini melakukan operasi, agar mereka tidak lagi beredar dan jera,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Dadang Tresnayadi mengatakan, jumlah anak jalanan termasuk pengamen dan pengemis yang beredar di Kabupaten Cirebon cukup banyak. Tidak hanya menjelang Ramadan, namun pada hari-hari biasa pun anak jalanan, gelandangan dan pengemis ini sering beredar di berbagai ruas jalan Kabupaten Cirebon. Tercatat sekitar 424 anjal beredar di berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon, termasuk situs Gunung Jati. ”Kita bukannya melarang mereka mencari uang, tetapi diubah pola pikir dan perilakunya. Kita coba berikan pelatihan sesuai dengan minat masing-masing. Ada yang perbengkelan, katering, perdagangan dan lainnya,” bebernya. Dadang mengatakan, bersama instansi terkait, pihaknya berupaya untuk merealisasikan program bebas anak jalanan di tahun 2016. Untuk tahap pertama, Dinas Sosial berupaya agar anak jalanan tidak lagi berkeliaran di jalan-jalan. ”Kita coba agar anak jalanan tidak lagi berkeliaran di lampu merah. Pelatihan dan pembinaan akan terus kita lakukan sehingga mereka memiliki keterampilan dan tidak lagi berkeliaran di jalan,” tukasnya. (kmg)
Cipta Kondisi, Satpol PP Bakal Intensif Razia Anjal
Sabtu 13-06-2015,09:13 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :