SMK Eda Kerjasama dengan Toyota Auto 2000

Jumat 19-06-2015,09:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Tingkatkan Mutu Pembinaan dan Pelatihan SMK Endang Darma Ayu (EDA) Indramayu bersama PT Astra International Tbk (Toyota Auto 2000) Indramayu mengadakan penandatanganan naskah kerjasama (MoU), Rabu (17/6), di Aula SMK Endang Darma Ayu, Jl Gatot Subroto Indramayu. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala SMK EDA Erwin Indrasentana ST, Kepala Bengkel Auto 2000 Cabang Indramayu Slamet Sugiharto dan disaksikan Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Indramayu A Sudalim Ghimnasthiar SPd MPd. Adapun isi naskah perjanjian kerjasama tersebut adalah kerjasama dalam bidang pembinaan dan pelatihan siswa adan guru. Setiap blok siswa binaan diterapkan empat bulan di sekolah dan delapan bulan industri. Sedangkan tenaga pengajar kelas binaan tersebut selain guru sekolah juga didatangkan dari Toyota sendiri. Kelas binaan ini sudah berjalan selama tiga tahun. Dalam sambutanya Kepala SMK EDA Indramayu, Erwin Indrasentana ST menyambut baik serta mengucapkan rasa terimakasih kepada Auto 2000 Indramayu yang telah memberikan kepercayaan kepada SMK EDA yang dikhususkan dalam bidang otomotif. “Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, diharapkan akan meningkatkan mutu pembinaan khususnya dalam bidang pelatihan otomotif. Selain itu juga akan menambah keahlian serta mencetak siswa lulusan EDA yang handal dan sanggup bersaing dengan sekolah lain, baik negeri maupun swasta,” kata Erwin. Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, A Sudalim Ghimnasthiar mengucapkan selamat atas terobosan yang telah dilakukan SMK EDA, dimana kerjasama tersebut bisa meningkatkan mutu sumber daya manusia. “Saya ucapkan selamat atas terobosan yang dilakukan SMK EDA, semoga kerjasama ini akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sehingga lulusan EDA juga akan semakin berkualitas,” tuturnya. Sudalim menembahkan, sekolah menengah kejuruan pada prakteknya identik dengan pekerjaan, dimana menurut kacamata masyarakat kalau telah lulus dari Sekolah tersebut tentunya sudah bisa bekerja. Akan tetapi semuanya harus diimbangi dengan keahlian serta jenjang pendidikn lanjutan yang lebih tinggi. Menurut Kepala Bengkel Auto 2000 Cabang Indramayu, Slamet Sugiarto, sebagai salah satu tolak ukur siswa yang berkualitas adalah tentang attitude dan skill. Walaupun seseorang merupakan lulusan dari SMK pada kenyataanya tidak semuanya menjadi yang benar-benar dia tempuh. SMK EDA pada perjalananya sendiri telah menerapkan pembelajaran berbasis industri serta Competensi Best Training (CBT), selain olahraga yang kini mampu menunjukan ekseistensinya. “Siswa EDA harus mampu bersaing dengan siswa sekolah lainaya yang setingkatan,untuk bisa masuk Auto 2000 dan industri lainya” terang Darsono, kepala Program Otomotif SMK EDA kepada Radar. (oet/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait