Janji Angkat Sejuta Pengangguran

Jumat 06-08-2010,00:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Gorry dan Ruslandi Goyang Jatibarang JATIBARANG – Setelah sempat adem ayem karena dua pasangan calon yang diberikan kesempatan kampanye hanya sosialisasi door to door, hari ketiga kampanye terbuka mulai melibatkan aksi massa. Pasangan cabup-cawabup nomor 3 H Gorry Sanuri-Ruslandi, memanfaatkan tahapan kampanye terbuka dengan menggelar orasi politik di Lapangan 20 Mei Jatibarang, Kamis (5/8). Dihadiri ribuan massa pendukung, cabup Gorry dalam orasi politiknya menyatakan komitmen untuk melakukan perubahan di Kabupaten Indramayu menjadi Brunei Darussalam 2. “Tidak perlu ada yang ditakuti. Jika ada orang yang takut maka dia merasa bersalah. Pilihan untuk mendukung Gorry-Ruslandi bukan suatu kesalahan, tapi merupakan keputusan untuk menyiapkan diri dalam menyongsong terwujudnya Indramayu Darussalam,” kata dia di hadapan ribuan massa yang disebutnya sebagai pejuang Darussalam. Ditegaskan, jika langkah generasi muda yang memiliki potensi dan semangat tinggi terhalang oleh generasi tua, maka kemajuan Indramayu akan selalu terhambat. Selain itu, tidak ada kesempatan generasi muda untuk membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Wiralodra. “Dengan keyakinan dan perjuangan, semangat Indramayu Darussalam menjadi tujuan majunya saya sebagai calon bupati. Jika terpilih nanti, saya akan berikan yang terbaik,” tuturnya dengan suara lantang. Terkait kemiskinan dan pengangguran di Indramayu, Gorry telah menyiapkan sejumlah balai latihan kerja (BLK) untuk membekali generasi muda agar memiliki skill siap kerja. Sehingga dampaknya akan berpengaruh terhadap perekonomian, sekaligus mengurangi dan menghapus kemiskinan. “Melalui konsep mengangkat sejuta pengangguran, BLK-BLK yang sudah saya miliki digratiskan untuk masyarakat Indramayu,” jelasnya. Sementara itu, cawabup Ruslandi menjadikan kesempatan tersebut sebagai sarana untk menyamakan persepsi dan tujuan menuju Indramayu yang lebih baik serta sejahtera. Menurutnya, segala hal yang dicapai Kabupaten Indramayu hingga saat ini, merupakan keberhasilan seluruh masyarakat. “Bukan hasil orang perorang, partai politik, atau kelompok tertentu. Tapi atas kerja keras masyarakat, dan pembangunan yang sudah dicapai merupakan hasil pengelolaan APBD,” ucapnya. Ia menilai, hingga saat ini masih banyak potensi SDA dan SDM yang belum tergali. Untuk itu, dengan tekad menyelenggarakan manajemen pemerintahan yang berbasis kemaslahatan. “Kami juga akan menciptakan sistem birokrasi yang profesional. Bagi pejabat birokrasi yang tidak bersiap menjadi pelayan publik untuk memberikan pelayanan maksimal, maka bersiap menerima konsekuensinya,” tukas dia disambut teriakan semangat ribuan pendukung. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait