Distanbunakhut Siagakan Dokter Hewan

Senin 06-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Cegah Daging Tak Layak Konsumsi Beredar SUMBER – Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon, menempatkan sejumlah dokter hewan di sejumlah lokasi yang menjadi titik sentral distribusi daging. Hal tersebut untuk mengantisipasi beredarnya daging tak layak konsumsi. Sekretaris Distanbunakhut Kabupaten Cirebon Drs H Muhidin mengatakan, di rumah potong hewan (RPH) Batembat, Kecamatan Tengahtani dan check point kesehatan hewan Losari sudah ditempatkan beberapa dokter hewan. Mereka bertugas untuk memeriksa, seluruh kondisi hewan potong baik sapi, domba maupun unggas. Sehingga hewan potong yang masuk ke wilayah Kabupaten Cirebon, benar-benar layak konsumsi. “Sebulan sebelum Ramadan, sudah kita tugaskan para dokter hewan ini,” katanya Kepada Radar, Minggu (5/7). Selain memeriksa kondisi hewan, para dokter pun memeriksa kandungan hewan potong ini. Jangan sampai, ditemukan hewan potong berjenis kelamin betina. Sebab, jika ada yang betina, secara langsung menghambat proses perkembangbiakan hewan ternak. Apalagi sapi yang populasinya sangat terbatas. “Jika ada yang betina, kita kembalikan ke daerah asal. Yang boleh disembelih adalah hewan potong berjenis kelamin jantan,” imbuhnya. Dijelaskannya, untuk teknis pemeriksaan hewan, dimulai sejak masih berada dalam kendaraaan. Satu per satu hewan yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Cirebon diperiksa, mulai dari cek fisik hewan sampai kesehatannya. “Setelah lolos check point hewan, sebelum dipotong di RPH pun diperiksa kembali, barangkali ada yang tercecer pada saat pemeriksanaan di check point. Ini demi keamanan kita semua, jangan sampai hewan yang kita sembelih tidak layak konsumsi,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaaan tim, yang baru ditemukan hanya 3 ekor sapi betina dan sudah dikembalikan ke daerah asal, yakni Pati Jawa Timur. “Kita sudah kembalikan dan melayangkan surat,” bebernya. Untuk kebutuhan daging, khususnya sapi. Sebelum bulan puasa, RPH Batembat Kecamatan Tengahtani menyembelih 30 ekor setiap harinya. Tentu, memasuki bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, naik menjadi lima ekor per hari. “Kemarin saya cek, sehari jadi 45 ekor sapi yang disembelih. Kemungkinan, H-7 akan ada penambahan lagi perh arinya,” ujar mantan Kabag Perlengkapan Setda Kabupaten Cirebon. Meskipun sampai saat ini belum ada temuan daging tak layak konsumsi, pihaknya tetap melakukan pengecekan secara rutin di setiap pasar-pasar, sehingga ketika ada kasus segera ditangani. “Puskeshewan dan UPT kita libatkan untuk melakukan pengawasan,” tegasnya. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih daging yang hendak dikonsumsi. “Pilih daging yang segar dan diolah dengan baik,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait