Pemkot akan Gelar Pasar Murah

Rabu 08-07-2015,15:37 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Serentak di 5 Kecamatan, Paket Rp103 Ribu Hanya Dijual Rp52 Ribu KEJAKSAN- Melambungnya harga sembako mulai dari awal Ramadan hingga menjelang Lebaran membuat Pemkot Cirebon berpikir untuk meringankan beban masyarakat miskin. Salah satunya dengan rencana menggelar operasi pasar berupa menjual sembako murah. Kepala Disperindagkop UMKM Drs Agus Mulyadi MSi mengatakan operasi pasar murah itu rencananya akan dilaksanakan Jumat 10 Juli 2015. Agenda ini akan digelar serentak di 5 kecamatan. Program ini, kata Agus Mulyadi, menggunakan anggaran Pemprov Jabar. Pihaknya hanya  sebagai pelaksana kegiatan dengan melibatkan kecamatan dan kelurahan. Sebanyak 4 ribu paket sudah disiapkan. Setiap paket terdiri dari 5 kg beras jenis premium, minyak goreng 1 kg dan gula pasir 3 kg. Harga satu paket sembako ini bisa mencapai Rp103 ribu. Tapi saat operasi pasar akan dijual hanya Rp52 ribu. Dengan kata lain, Pemprov Jabar memberikan subsidi sebesar Rp51 ribu setiap paketnya. “Kita sudah siapkan  4 ribu paket sembako untuk operasi pasar murah. Harga jual Rp103 ribu tapi kita jual hanya Rp52 ribu,” kata Gus Mul, sapaan akrab Agus Mulyadi. Sasaran operasi pasar ini, kata Gus Mul, rumah tangga miskin (RTS). Hanya saja, dari 17 ribu RTS di Kota Cirebon tentu saja tidak semua bisa ter-cover. \"Dan kita meminta kepada kelurahan melalui RW untuk selektif memberikan kupon pembelian sembako bagi mereka yang memang benar-benar miskin,\" tegasnya. Untuk setiap kecamatan, Gus Mul menjelaskan, Jumlahnya tak sama. Angka tertinggi didominasi Kecamatan Harjamukti dengan penyediaan kupon di sebanyak 1.300 paket, Kecamatan Kesambi 750 kupon, Kecamatan Lemahwungkuk 950 kupon, Kecamatan Kejaksan 500 kupon, dan Kecamatan Pekalipan 500 kupon. “ Sistem kupon akan didistribusikan oleh masing-masing kecamatan dengan melibatkan kelurahan dan RW,” ujarnya. Pihaknya menegaskan sistem pembeliannya dengan cara membawa kupon yang sudah dibagikan oleh kelurahan melalui RW serta membawa fotokopi KTP. Pihaknya tidak akan menyediakan sembako cadangan, tapi tetap jumlahnya 4 ribu paket. Pihaknya berkeyakinan RW paling tahu siapa yang prioritas RTS mendapatkan kupon sembako murah. Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs Jaja Sulaeman MPd kepada Radar menjelaskan kegiatan ini untuk membantu masyarakat Kota Cirebon atas melambungnya harga sembako selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Untuk itu, pemkot memiliki tanggung jawab untuk membantu warga masyarakat. Hanya, penyediaan sembako ini nantinya tidaklah gratis akan tetapi dijual ke masyarakat tapi dengan harga murah. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait