Laga Panas, Indonesia Perpanjang Nafas

Kamis 16-07-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  JAKARTA - Indonesia memperpanjang nafasnya di semifinal grup II Piala Davis Zona Asia-Oceania 2015. Pada hari kedua kemarin, lewat pertandingan lima set yang sangat melelahkan, ganda Indonesia Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati sukses membungkam ganda Pakistan Mohammad Abid Ali Khan Akbar/Aqeel Khan 4-6, 7-5, 6-3, 3-6, dan 6-3. Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan tenis Senayan, Jakarta itu, kehadiran Christo cukup mengejutkan. Sebab, petenis nomor satu Indonesia ini dikabarkan akan absen lantaran cedera pinggul kiri. Chirsto turun menggantikan David Agung yang dipersiapkan untuk berlaga di nomor tunggal hari ini. \"Tampilnya Christo secara tiba-tiba bukan bagian dari strategi kami. Namun, dalam latihan ringan tadi malam (Kemarin, Red) saya melihat performanya sudah sangat bagus. Di situ lantas saya memutuskan untuk menggunakan tenaganya,\" kata Roy Therik, kapten tim sekaligus pelatih Indonesia. Pertandingan sendiri berlagsung cukup panas. Ofisial Indonesia sempat bersitegang dengan fans Pakistan yang berisik pada set pertama. Fans Indonesia sendiri sempat menarik nafas dalam pada set keempat. Yakni ketika Christo mengeluh sakit yang hebat pada punggungnya. Beruntung, setelah beristirahat selama tiga menit dan mendapat perawatan tim medis, petenis 25 tahun itu mampu bangkit. \"Awalnya memang saya juga kurang yakin, karena cederanya belum pulih 100 persen,\" kata Christo. Sementara itu, Sunu mengaku bahwa dia juga beruntung dipasangkan dengan Christo dalam partai hidup mati itu. Alasannya, Christo telah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi. \"Kami saling mengisi dalam laga tadi. Kalau dia (Christo) lagi down, saya yang memotivasinya untuk bangkit, begitu juga sebaliknya,\" puji Sunu. Di sisi lain, Aqeel mengatakan bahwa, sejatinya mereka memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memenangkan laga itu. \"Skor akhir tidak berbeda jauh. Kami bermain bagus dalam pertandingan tadi,\" tuturnya. (dik/nur)

Tags :
Kategori :

Terkait