KUNINGAN - Kesulitan air bersih akibat kekeringan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimahi, sedikit terobati dengan bantuan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bekerja sama PDAM Kuningan, Selasa (4/8). Terlebih, bantuan air bersih langsung dikirim oleh Ketua PMI yang juga Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda. Pemberian bantuan air bersih dipusatkan di Dusun Batu desa setempat. Sejak pagi pukul 08.00, warga sudah bergerombol membawa berbagai alat penampung air bersih. Mulai ember kecil maupun besar, jeriken, kompan dan lain-lain. Alat-alat tersebut, disimpan berderet rapi oleh petugas desa untuk siap diisi air bersih secara tertib. Ratusan warga pun menunggu seolah tidak sabar. Begitu tangki air tiba beserta bupati, camat dan jajaran pengurus PMI, warga bersorak gembira. Dari pengurus PMI, ada Hj Tuti Rusliawati, dr H Apif Kosasih, H Yayan Sofyan dan H Nana Sukmana. Banyak warga berburu menjabat tangan bupati. Tanpa ragu, bupati pun menyambut satu per satu respons warga tersebut. Sambil terus tersenyum, bupati memberikan arahan sekaligus motivasi kepada warga Desa Mekarjaya agar bersabar dalam menghadapi musibah kekeringan di musim kemarau ini. Usai berkomunikasi dengan warga, kemudian bupati tidak sungkan mengambil pipa besar mobil tangki air bersih. Tak sampai di situ, bupati mengisi sendiri alat-alat penampung air di deretan paling depan. Warga pun terlihat terperangah seolah tidak percaya melihat tindakan bupatinya tersebut. “Terima kasih Ibu Bupati. Alahmdulillah,” ucap Endang (40), warga Dusun Batu Desa Mekarjaya. Diakui Endang, sudah sejak lama desanya dilanda kekeringan. Salah satu dampak terbesarnya, dia bersama warga desa lain sangat kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan keseharian. “Bantuan ini sangat membantu, tapi mohon jangan sekali ini saja,” pintanya, diamini warga lain. Utje mengakui, beberapa desa di Kuningan, terutama Kuningan timur, tengah dilanda kekeringan. Air bersih yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat pun menjadi sulit dicari. Maka, dia bersama PMI dan PDAM mencoba untuk terlebih dahulu memberikan penanganan melalui bantuan air bersih. “Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia. Jika air bersih itu tidak kita bantu, saya khawatir warga saya akan terkena penyakit,” ungkap bupati. Bupati yang pernah menerima Penghargaan Kabupaten Sehat dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat tersebut berjanji akan selalu konsen terhadap kegiatan kemanusiaan. Disamping peduli terhadap lingkungan. Kepada masyarakat Dusun Batu, Utje berpesan agar terus menjaga lingkungan, terutama pohon-pohon penyerap air agar ke depan pada musim kemarau Dusun Batu tidak lagi kekurangan air bersih. (tat)
Antre Demi Air Bersih
Rabu 05-08-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :