CIREBON - Rencana pembongkaran jembatan Kanggraksan sisi selatan dan ditutupnya jalur arah Jakarta yang melewati jembatan Kanggraksan, diantisipasi kepolisian dengan mengalihkan jalur lintasan menuju Jl Katiasa mulai Sabtu (8/8), sekaligus memberlakukan satu jalur atau one way. Cara itu dilakukan untuk menghindari pertemuan arus dari arah Kuningan yang biasanya masuk Jl Katiasa. Namun, hal tersebut bukan tanpa risiko. Pasalnya volume arus akan menumpuk di pertigaan Pasar Kalitanjung (Cibelok) karena arus dari Jakarta dan dari Kuningan akan bertemu dan menumpuk di Jl Kanggraksan. Mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian akan menyiagakan anggota yang nantinya ditempatkan dititik-titik rawan yang mungkin menjadi trouble spot kemacetan. “Pertama kita akan jadikan untuk sementara waktu Jl Katiasa menjadi satu arah, hal itu untuk menghindari persinggungan dan kemacetan di Jl Katiasa yang memang bukan merupakan jalan lebar,” ujar Kasat Lantas AKP Kurnia SPd saat ditemui Radar di ruang kerjanya, Rabu (5/8). Ia pun mengimbau agar mobil dari luar kota yang hanya melintas di Kota Cirebon terutama mobil-mobil besar, untuk mengambil jalur tol atau mengambil jalur alternatif dengan melewati Jl Yos Sudarso, Samadikun kemudian Kapetakan dan Indramayu, agar tidak terjadi kemacetan di Jl Katiasa. “Hari ini kita pasang sejumlah rambu-rambu dan petunjuk arah, agar masyarakat tidak bingung dan salah jalur. Selain itu juga, nanti akan ada petugas yang standby mengatur lalin,” imbuhnya. Pembongkaran Jembatan Kanggraksan sendiri akan dimulai Senin (10/8), namun karena alat-alat berat akan datang pada Kamis (6/8) dan setting-nya dimulai pada Sabtu, maka rencananya Jl Ahmad Yani dari arah terminal sampai jembatan Kanggraksan akan ditutup mulai Sabtu (8/8) sampai Rabu (9/12). Pengerjaan ini memang cukup lama karena jembatan akan direvitalisasi total dari mulai pondasi hingga struktur jembatannya. Jembatan Kanggraksan sisi selatan sendiri merupakan jembatan peninggalan zaman Belanda. (dri)
Kategori :