KUNINGAN - Gerak cepat dilakukan oleh Pemkab Kuningan agar program pembangunan tetap berjalan. Salah satunya dengan menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) RAPBD Perubahan 2015. KUAPPAS diserahkan langsung oleh Sekda Drs H Yosef Setiawan MSi kepada pimpinan Banggar DPRD Kabupaten Kuningan, Drs Toto Suharto SFarm Apt di ruang Badan Anggaran (Banggar), kemarin (6/8) sekitar pukul 11.45. Saat penyerahan, sekda didampingi sejumlah pejabat eselon II dan III. Dari pantauan Radar, para pejabat tersebut sudah mulai berdatangan sejak pukul 11.00. Mereka memilih menunggu dimulainya rapat antara eksekutif dan Banggar di lobi gedung dewan sambil menunggu sekda dan pimpinan Banggar. Terlihat Kepala Bapeda, Drs H Maman Suparman MSi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Drs Apang Suparman MSi, Kadispenda DR H Dian Rahmat Yanuar MSi, Asda I Drs Maman Hermansyah MSi, Asda II Drs H Nana Sugiana MSi, dan Asda III Drs Uus Rusnandar MSi. Kemudian terlihat juga Kabag Organisasi Drs Yudi MSi, Kabag Hukum Andi Juandi SH, Kabag Pembangunan Bambang Heriyanto SSos MSi serta pejabat eselon III lainnya. Saat ditanya Radar, Kepala BPKAD Drs Apang Suparman MSi mengatakan, pembahasan RAPBD Perubahan 2015 diawali dengan penyerahan KUAPPAS kepada dewan dalam hal ini Banggar. Kemudian di tahap berikutnya baru dilakukan pembahasan bersama legislatif. “APBD Perubahan harus secepatnya masuk ke Banggar untuk dilakukan pembahasan. Di APBD Perubahan bukan berbicara rencana kegiatan pembangunan melainkan lebih kepada sisi pendapatan daerah. Nah kalau soal target pendapatan daerah itu bisa ditanyakan langsung ke kepala Dispenda,” ujar pejabat tinggi besar tersebut. Ketua DPRD, Rana Suparman SSos menjelaskan, KUAPPAS APBD Perubahan 2015 harus segera diserahkan ke dewan karena RAPBD 2016 sudah rampung dibahas. “Aturannya, dewan menyelesaikannya dulu RAPBD 2016, kemudian jika sudah selesai baru masuk ke pembahasan RAPBD Perubahan 2015. Kami menargetkan RAPBD Perubahan bisa secepatnya dibahas. Dan KUAPPAS RAPBD Perubahan 2015 sebagai dasar awal sudah diterima Banggar,” terang dia. Namun Rana mengaku tidak bisa mengikuti rapat penyerahan KUAPPAS RAPBD Perubahan 2015 lantaran dirinya menghadiri sebuah acara di Gedung Kesenian Kuningan. “Tadi yang menerima KUAPPAS RAPBD Perubahan 2015 dari Pak Sekda yakni pimpinan Banggar lainnya yakni Pak Toto. Meski saya tidak bisa hadir, namun tidak ada masalah. Kemudian juga, RAPBD Perubahan harus segera dibahas karena RAPBD 2016 sudah kelar di tingkat pembahasan legislatif dan eksekutif,” ungkapnya. Rana menambahkan, ada perbedaan pembahasan RAPBD 2016 dengan tahun sebelumnya. Ini tidak terlepas dari keberhasilan Kabupaten Kuningan menyabet predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP. Jika sebelumnya pembahasan RAPBD murni harus rampung di bulan Desember, sekarang beberapa bulan menjelang akhir tahun. “Ini untuk meningkatkan penyerapan anggaran di instansi pemerintah. Tahun ini banyak anggaran yang tidak terserap karena keterbatasan waktu pelaksanaan,” kata Rana didampingi Kasubag Risalah dan Persidangan, Deden Yuliandi MSi. (ags)
Sekda Serahkan KUAPPAS RAPBD Perubahan
Jumat 07-08-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :