KUNINGAN– Pembangunan trotoar Jl Sukamulya Cigugur sebelah selatan sudah rampung. Kini Dinas Binamarga tinggal melakukan pembangunan trotoar sebelah utara.
Kepala Dinas Binamarga Drs Ir H D Rusliadi MSi mengaku, tahun 2012 ini pihaknya akan melaksanakan pembangunan trotoar sebelah utara. Sama dengan trotoar selatan, pembangunan tersebut meliputi riul, bak bunga, dan pagar. Pagu anggarannya pun sama dengan proyek sebelumnya, senilai Rp950 juta. Hanya saja, pohon yang berjejer di tepi jalan tidak akan ditebang.
”Kawasan ini akan dijadikan kawasan Agro Widya Wisata. Ini merupakan ide dan gagasan bapak langsung (Bupati H Aang Hamid Suganda, red). Di samping mempercantik jalan dengan trotoar, bapak juga ingin mengenalkan pada masyarakat tentang perkembangan dunia pertanian,” terangnya saat ditemui Radar, kemarin.
Konsep Kawasan Agro Widya Wisata, maksud Rusli, bukan hanya sekadar membangun trotoar. Namun lahan pertanian sebelah kanan dan kiri jalan pun bakal dilakukan penataan. Terutama pembangunan jalan setapak (jogging track) agar warga dapat melintasi areal sawah tersebut.
”Lahan pertanian ini kan merupakan kawasan demplot varitas unggul padi. Nah nanti akan dipasang papan nama varitas padinya. Kemudian ada jalan setapak yang tembus ke Hutan Kota Bungkirit untuk sawah sebelah utara, dan tembus ke SMKN 2 Kuningan untuk sawah sebelah selatan. Nanti akan seperti kawasan perpustakaan hidup pertanian. Kondisi ini cocok mengingat areal pertanian itu dekat lingkungan pendidikan,” paparnya.
Lantaran areal sawah tersebut adalah hak milik Perum Pertani, maka pihaknya sudah menjalin komunikasi kerjasama. Rusli berharap kawasan itu nantinya mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan kecintaan warga terhadap pertanian. Ini sesuai dengan visi daerah dan juga mengingat Kuningan merupakan kabupaten yang selalu surplus beras.
Kaitan dengan trotoar, Rusli menegaskan bahwa para pejalan kaki, terutama anak-anak, perlu perlindungan. Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan, jalan-jalan raya yang belum dibuat trotoar sudah barang tentu rawan kecelakaan. Pembangunan trotoar di Jl Sukamulya ialah sebuah langkah awal.
Ke depan, pembangunan serupa bakal dilakukan di ibu kota kecamatan se Kuningan. ”Trotoar di setiap ibu kota kecamatan sudah direncanakan. Tapi sebagai langkah awal, pada tahun 2012 ini hanya dilaksanakan di beberapa lokasi saja. Seperti di Luragung, Kadugede, Cidahu, Cibingbin dan Cigugur,” sebutnya.
Namun setelah trotoar itu kelar dibangun, ia berpesan kepada warga sesuai dengan isi pesan bupati. Bupati Aang menitipkan agar warga ikut serta menjaga dan memeliharanya. Jangan sampai dirusak dan diminta agar turut membersihkan rumput yang tumbuh sehingga tidak mengandalkan pemerintah.
”Bapak juga berpesan agar ditentukan hari opsih dalam setiap pekannya. Gerakan tersebut bisa dimotori oleh camat ataupun kades,” tukas mantan Kepala DSDAP tersebut. (ded)