Permudah Pengiriman Barang Masyarakat

Rabu 19-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SUMBER-Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon terus mencoba untuk mempermudah pengiriman barang masyarakat di Kabupaten Cirebon. Melalui petugas pos desa, masyarakat desa bisa dengan mudah mengirimkan barang ke berbagai wilayah. Bahkan, guna meningkatkan pelayanan, puluhan petugas pos desa itu diberikan pembinaan di Gedung Dakwah Sumber, kemarin (18/8). Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, R Beni Sugriarsa mengatakan pembinaan para petugas pos desa dan jasa titipan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pelayanan yang baik dan maksimal pada masyarakat. Diakuinya, hingga saat ini memang baru terdapat 40 petugas pos desa di 40 kecamatan. Namun jumlah petugas desa diklaim Beni akan terus bertambah. \"Memang belum menyeluruh, dari 412 desa yang ada, baru 40 desa yang sudah ada petugas pos desanya. Dan tidak menutup kemungkinan dengan adanya kegiatan ini bisa bertambah,\" jelasnya. Dijelaskan Beni, keberadaan pos desa ini sangat dibutuhkan. Karena tidak sedikit warga yang membutuhkan jasa pengiriman melalui desa setempat. Karena itu, Beni menilai setiap desa membutuhkan petugas pos desa. Diskominfo pun, kata dia, akna melakukan pembinaan secara rutin, agar seluruh desa memiliki petugas pos desa. \"Karena banyak warga yang bekerja di luar kota atau bahkan di luar negeri. Sehingga banyak yang membutuhkan jasa pengiriman,\" tuturnya. Diskominfo, kata Beni, sudha meminta PT Pos Indonesia untuk turut membina dan memfasilitasi pada petugas pos desa. Mengingat, petugas pos desa sendiri notabene berasal dari warga biasa atau karang taruna. \"Ini juga sebagai salah satu bentuk pemberdayaan pemuda dan termasuk salah satu cara untuk menambah lapangan pekerjaan,\" jelasnya. Beni pun berharap pembinaan terhadap pos desa ini bisa dilakukan oleh instansi lain, termasuk PT Pos Indonsia. Setidaknya, PT Pos Indonesia bisa memberikan bantuan berupan honor ataupun fasilitas lainnya sehingga keberadaan pos desa bisa diakui masyarakat. \"Karena selama ini mereka dibayar dari jasa pengiriman saja, sehingga kami harap PT Pos Indonesia juga bisa melakukan pembinaan,\" jelasnya. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait