BUPATI Indramayu Hj Anna Sophanah memberi cenderamata kepada Ketua Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (Aksi) Kabupaten Indramayu, H Sumadi didampingi Sekjen Aksi Wartono SPd MSi. Istri ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) itu juga memberikan cenderamata kepada ratusan kuwu se-Kabupaten Indramayu yang masa purna baktinya akan berakhir pada bulan Februari 2012 mendatang. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Krisna Objek Wisata Pangandaran-Ciamis, Sabtu (14/1).
Ikut hadir Wakil Bupati Drs H Supendi MSi, Ketua DPD Golkar Jabar Dr H Irianto MS Syafiuddin, Ketua Forum Camat se-Indramayu Dudung Ariska SH MH dan para camat yang tergabung dalam Forum Camat se-Kabupaten Indramayu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hj Anna menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para kuwu yang tergabung dalam wadah Aksi Kabupaten Indramayu. Berkat kerja keras dan kerja ikhlas para kuwu yang masa baktinya tinggal beberapa bulan lagi, Indramayu mampu mengejar ketertinggalan dalam segala bidang pembangunan. Keberhasilan pembangunan di Indramayu, kata Hj Anna, tidak terlepas dari dukungan dan andil besar para kuwu dalam menyukseskan pembangunan di Kota Mangga.
Kuwu sebagai aparatur pemerintah yang berada di desa, lanjutnya, mempunyai peranan cukup strategis dalam mengimplementasikan semua kebijakan pemerintah. ”Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih atas jasa-jasanya dalam ikut serta membangun Indramayu. Kuwu adalah ujung tombak dalam kesuksesan pembangunan di desanya,” terang Hj Anna di hadapan para mantan kuwu dan istrinya.
Hj Anna menegaskan, pihaknya tidak setuju dengan sebutan purnatugas kepada para mantan kuwu, tetapi lebih cocok dengan sebutan purna bakti. Mengapa demikian? Karena kalau purnatugas berarti sudah berakhir segala tugas yang diembannya, tapi purnabakti itu tetap dituntut untuk bisa membantu program-program pemerintah dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Pihaknya juga berpesan kepada para mantan kuwu supaya terus menjalin silaturahmi agar tidak putus sampai di situ saja. “Apabila selama bergaul saya mempunyai kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak sengaja, agar bisa dimaafkan,” pintanya.
Secara terpisah, Ketua Aksi H Sumadi menjelaskan, pihaknya bersama para mantan kuwu juga menyampaikan terima kasih kepada bupati Indramayu yang telah membantu pembangunan di desanya. Meski tidak lagi menjabat, para kuwu juga siap untuk membantu Bupati Hj Anna dalam menyukseskan pembangunan di Kota Mangga. “Libatkan kami dan berikan lapangan pekerjaan bagi para kuwu yang sekarang sudah tidak menjabat,” ujarnya.
Para mantan kuwu juga meminta kepada Bupati Anna, agar memberikan pengertian kepada para kuwu terpilih untuk tidak menggarap tanah bengkok. Sebab, sudah menjadi tradisi kepada para kuwu terpilih dalam jangka waktu setahun tidak mendapat garapan tanah bengkok dan setelah satu tahun baru bisa menggarap tanah bengkok tersebut.
”Kami meminta kepada Bupati Indramayu supaya bisa memberikan pengertian kepada para kuwu terpilih. Kami tidak mau ada persoalan antara mantan kuwu dengan kuwu terpilih gara-gara tidak bisa menggarap tanah bengkok,” tegasnya. (dun)