Menjadikan Generasi Penerus Bangsa yang Berkualitas
WIDASARI - Kegiatan pramuka mengajarkan tentang pendidikan karakter bagi anggoanya. Sebab, selain untuk membangun karakter seorang pramuka menjadi lebih baik, pokok utama yang harus dikuasai oleh seorang pramuka diantaranya harus mahir dalam keterampilan fisik.
Selain itu juga, seorang anggota pramuka dididik menjadi anak yang bisa menjalin kerjasama dengan siapapun dalam menyelesaikan atau memecahkan sebuah masalah. Hal tersebut diungkapkan Sobirin seorang Pembina pramuka di MI PUI Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.
“Dalam pramuka yang terpenting, bagaimana cara mendidik dan membina peserta didik, agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang berkarakter dengan dasadarma pramuka. Ini merupakan tantangan kita selaku pendidik, bukan hanya bagi pembina pramuka saja. Selain itu dalam pramuka juga diajarkan bagaimana bekerjasama dalam menyelasaikan permasalahan,” ujarnya.
Sobirin menuturkan, di pramuka juga di ajarkan untuk selalu menjalin hubungan persaudaran meski dari ras dan suku yang berbeda, karena kita semua satu. Tidak ada senior dan junior. Semua kegiatan yang diadakan oleh pramuka selalu berlandaskan persaudaraan. “Jadi, di pramuka meski kita tidak sedarah, kita tetap saudara. Dengan mengikuti pramuka kita akan lebih banyak mempunyai saudara,” tuturnya.
Dijelaskan Sobirin, pramuka membangun akhlak anak bangsa yang baik, berbudi pekerti, berpikir positif, tangguh, percaya diri tetapi tidak takabur, disiplin, inovatif dan rukun serta memiliki kesetiakawanan. Betapa pentingnya gerakan pramuka, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. “Ada tiga pilar utama menuju bangsa yang maju yang berkaitan langsung dengan gerakan pramuka adalah membangun pradaban yang mulia,” jelasnya.
Sobirin menambahkan, sebagai organisasi sosial gerakan pramuka menitik beratkan pada pembinaan mental dan disiplin yang tinggi kepada para anggotanya. Pramuka terbukti mampu melahirkan generasi-generasi muda atau tunas-tunas bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab. Oleh karenanya gerakan pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan dikalangan anak dan kaum muda.
“Gerakan pramuka adalah mendidik anak dan kaum muda agar berwatak dan berkepribadian luhur serta memiliki jiwa bela negara yang andal. Pendidikan pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal. Untuk mencapai maksud tesebut dilaksanakan kegiatan kepramukaan melalui proses pendidikan yang menyenangkan dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan,” imbuhnya.
Masih menurut dia, gerakan pramuka sangat baik dalam pembentukan \'\'human character building\'\' (pembentukan karakter manusia) yang terbukti mampu menciptakan insan yang mandiri dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan semuanya itu agar tiap-tiap jenjang pendidikan memasukkan pendidikan gerakan pramuka diantaranya bisa dimasukkan dalam pendidikan pengembangan diri, ekstrakurikuler atau yang sejenisnya. “Gerakan pramuka mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam Dasar Dharma Pramuka,” pungkasnya.
Sementara itu, Jamil salah satu guru MI PUI Ujungaris mengatakan, jika pramuka benar-benar dapat diajarkan pada peserta didik hasilnya akan berdampak besar di masa depan. Karenakan pramuka memiliki ide-ide yang bagus guna membentuk karakter peserta didik.
“Kami juga berharap dasadarma pramuka ini bukan hanya di ajarkan oleh pembina pramuka, namun juga setiap guru harus bisa mengamalkan dasadarma pramuka ketika mengajar,” katanya. (oni)