Pelabuhan Pendaratan Sapi Sulit Terealisasi

Rabu 16-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Rencana pemerintah pusat menjadikan Pelabuhan Cirebon sebagai tempat pendaratan sapi tahun 2016 tampaknya sulit terwujud. Kondisi Pelabuhan Cirebon yang kedalamannya hanya sekitar 5-6 meter tak memungkinkan bagi kapal besar pengangkut sapi bisa masuk Cirebon. Hal ini disampaikan langsung Manager Operasional PT Pelindo II Cirebon, Yossy Marciano. Dikatakan, problem infrastruktur pelabuhan dan kedalaman laut di Cirebon yang dangkal menjadi penghalang untuk mewujudkan rencana itu. “Kapal-kapal pengakut sapi membutuhkan kedalaman paling tidak sekitar 12 meter. Jadi sulit untuk dijadikan tempat pendaratan sapi. Kayaknya tahun 2016 belum bisa, paling 2 tahun mendatang baru bisa,” kata Yossy, kemarin. Yossy menjelaskan, akhir tahun ini PT Pelindo II Cirebon akan melakukan pengembangakan pelabuhan. Proses itu membutuhkan waktu antara 1,5 tahun hingga 2 tahun. Jika pengembangan pembangunan pelabuhan selesai, sambung dia, bisa menjadi pendaratan kapal-kapal besar, termasuk untuk pendaratan sapi. Kalaupun pemerintah pusat akan menjadikan Pelabuhan Cirebon sebagai lokasi pendaratan sapi, sambung Yossy, paling memungkinkan adalah menggunakan tongkang disulap menjadi kapal pengangkut sapi. “Dan itu pernah dilakukan di salah satu pelabuhan. Tongkang disulap jadi pengangkut sapi. Itu bisa saja dilakukan di Cirebon,” jelas Yossy. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait