Soal Warga Kelurahan Sumber yang Belum Menikmati Listrik CIREBON- Masih banyak warga Kabupaten Cirebon yang belum menikmati listrik. Bahkan jumlah waiting list untuk program listrik gratis masih mencapai puluhan ribu orang dan sampai saat ini belum ditangani dengan baik oleh Pemkab Cirebon. Lalu, bagaimana tanggapan Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi atas persoalan ini? Dikonfirmasi Radar, Sunjaya mengatakan masalah listrik menjadi urusan anak buahnya. \"Itu urusan kecil, tanyakan saja ke teknis. Kalau urusan besar, baru ke saya. Saya kan banyak yang mesti diurus,\" ujarnya singkat. Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Cirebon nampaknya belum bisa memfasilitasi keluhan warga Blok Cikuya, Kelurahan Sumber, yang hingga kini belum mendapatkan listrik, meski telah mengajukan lewat program Cirebon Terang. Humas PLN Area Cirebon, Ribut Syarifudin, mengatakan, persoalan listrik gratis sudah disediakan oleh pemerintah daerah masing-masing. Artinya, kata Ribut, jika ada warga yang tidak mampu dan menginginkan adanya penyambungan listrik gratis, maka usulannya harus ke pemerintah daerah. Setelah pemda menyetujui, maka PLN bisa memfasilitasi penyambungan. \"Jadi masalah listrik gratis pemda yang menyediakan. Di Kabupaten Cirebon kan ada program Cirebon Terang. PLN hanya bisa memfasilitasi saja. Setelah warga dapat bantuan pemasangan listrik gratis, maka PLN langsung melakukan fasilitasi pemasangan. Dan listrik gratis itu untuk pemasangan baru saja, untuk ke depannya rekeningnya bayar sendiri karena memang tidak diprogramkan,\" tuturnya. Masih kata Ribut, PLN pun tidak pernah memeras warga terkait pungutan penyambungan listrik baru di luar ketentuan tarif yang telah diatur PLN. \"Itu oknum, untuk pemasangan listrik baru tergantung dari tarif pesangan VA. Tapi jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, jangan sungkan untuk lapor. Catat nama petugas itu siapa, dari mana asalnya, nanti akan kita tindaklanjuti,\" tegasnya. Seperti diberitakan, warga Blok Cikuya, Kelurahan Sumber, sudah puluhan tahun tak menikmati listrik. Padahal wilayah itu hanya beberapa ratus meter dari kantor bupati dan DPRD. Salah seorang warga Blok Cikuya, Idris (65), mengatakan hampir 21 tahun ia dan keluarganya hidup tanpa listrik. Selama ini ia hanya mengandalkan lampu minyak. “Tanpa listrik ini sudah puluhan tahun. Sejak anak saya kecil hingga sekarang menikah, ya masih gelap. Masih belum ada penerangan,” ujarnya kepada Radar Cirebon, baru-baru ini. Kakek 4 anak ini mengatakan pihaknya sempat didatangi petugas Kelurahan Sumber. Itu pun beberapa tahun lalu. Dikabarkan rumahnya akan mendapatkan bantuan bedah rumah, termasuk pemasangan lampu penerangan. Tapi hingga saat ini, kata Idris, belum ada realisasi dari pihak kelurahan. “Cuma bilang sabar dan sabar, tapi sampai sekarang tak kunjung datang bantuan listrik itu,” ujarnya lagi. Dia pun berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk dirinya dan beberapa rumah lainnya. Mengingat saat berkonsultasi dengan pihak PLN, pihaknya diminta menyediakan uang sebesar Rp5 juta untuk pemasangan tiang listrik. Selain aliran listrik, kondisi infrastruktur jalan di Blok Cikuya sangat memprihatinkan. Tak ada infrastruktur jalan yang layak untuk menjangkau lokasi itu. Jika hendak menunju pusat perbelanjaan atau kelurahan, warga harus melewati jalan setapak dan area sawah. “Daerah ini sama sekali belum pernah tersentuh aspal. Bahkan jalan untuk roda dua pun tidak ada,” jelasnya. (via)
Bupati: Itu Urusan Kecil, Tanya ke Teknis
Kamis 17-09-2015,14:56 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :