Jambret Bodor, Diciduk saat Hitung Duit

Jumat 18-09-2015,10:17 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Embat Uang Rp2,3 Juta, Ngaku untuk Sawer Biduan CIREBON- Ini mungkin masih amatiran. Atau sudah tak sabar ingin mengetahui uang hasil jambret. Bukannya kabur jauh-jauh, malah menghitung uang hasil kejahatan di pinggir jalan. Jadinya, harus babak belur setelah warga melakukan penggerebekan. Cerita paling apes sedunia ini dialami dua sekawan asal Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sd (29) dan Ji (28). Ceritanya, kemarin (17/9), Sd dan Ji sedang butuh uang untuk sawer biduan. Keduanya pun sepakat menjambret di jalan. Sasarannya wanita yang mengendarai sepeda motor. Mereka pun mengendarai motor, melintasi jalur pantura antara Mundu-Astanajapura. Beberapa kali putar arah, keduanya pun tertuju pada Musyasaroh (45) warga Brebes yang saat itu melintas dari arah Kota Cirebon ke Brebes mengendarai sepeda motor Supra X nopol G 4342 LU. Saat itu korban membawa sebuah tas berwarna cokelat yang diletakan di antara kedua kakinya. Tas tersebut berisi uang tunai Rp2,3 juta, sejumlah dokumen penting, dan buku tabungan. Sd dan Ji pun buru-buru memepet korban. Tepat di jalan raya Waruduwur yang saat itu sepi, tas korban pun ditarik paksa. Kedua pelaku pun lolos, korban tak bisa berbuat apa-apa. Korban panik uang milik perusahaan yang sedianya akan ia setorkan sebagai hasil penagihan itu diembat maling. Ia lalu menghubungi sang suami dan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Mundu. Nah, saat laporan itu dibuat di kantor polisi, rupanya saat bersamaan Sd dan Ji sedang berhenti di pinggir jalan Kanci Kulon yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian, menghitung uang hasil kejahatan tersebut. Apesnya, ketika itu ada sejumlah anak umuran siswa SD memperhatikan gelagat keduannya. Curiga, anak-anak tersebut kemudian melaporkan kepada sejumlah orang dewasa. Akhirnya, keduanya pun didatangi warga. Saat didekati, keduanya langsung kabur. Sontak, hal tersebut kemudian membuat masyarakat emosi dan mengejar mereka. Berhasil ditangkap, keduanya pun babak belur setelah warga tahu jika tas dan uang itu merupakan hasil jambret. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kapolsek Mundu AKP H Deli Rohendi SH mengatakan kedua pelaku berhasil dievakuasi setelah sempat diamuk warga. “Kita masih dalami keterlibatan keduanya dengan TKP kasus sebelumnya. Pengakuan keduanya, ini baru sekali. Namun demikian, kita masih kembangkan,” ungkap Deli Rohendi. Sementara Sd dan Ji yang ditemui di Mapolsek Mundu mengaku nekat menjambret karena butuh uang untuk sawer biduan. “Saya malu diledek teman-teman, mau nyawer tapi gak punya uang. Pas Sd ngajak jambret, saya iyakan aja,” aku Ji. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait