Lahan TNGC Kembali Terbakar

Sabtu 19-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Lahan milik Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sejak Jumat siang (18/9) hingga tadi malam sekitar pukul 19.30 terbakar. Lokasi yang terbakar berada di Blok Lambosir. Informasi yang Radar himpun menyebutkan, kejadian kebakaran terjadi kemarin siang sekitar pukul 11.30. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30. Sumber api sendiri berasal dari lahan milik CV Gegerhalang yang terbakar. Lahan yang terbakar adalah lahan cengkeh. Untuk kebakaran di Blok Lambosir ini, luas lahannya belum bisa diprediksi. “Iya kebakaran, tapi sudah bisa dipadamkan barusan. Api menjalar dari lahan milik CV Gegerhalang. Lahan yang terbakar lahan cengkeh dan cukup luas,” ucap Agus Yudantara, petugas TNGC kepada Radar. Sementara itu, Staf BPBD Kuningan, Yayat ikut memadamkan api. Dia membenarkan api padam sekitar pukul 19.30. Tapi hingga saat ini belum ada data lengkap terkait kebakaran. “Namun yang pasti, api sudah padam dan tidak merembet ke lahan lain,” kata dia. Sekadar mengingatkan, pada kebakaran tanggal 14 Agustus, petugas perlu waktu sekitar 12 hari untuk memadamkan api. Dengan begitu, target fire zero tidak tercapai. Sejak ditetapkan menjadi taman nasional pada tahun 2004, lanjut dia, baru sejak tahun 2006 Ciremai selalu terbakar. Dengam rincian tahun 2006 sebanyak 767,60 hektare, tahun 2017 menurun menjadi 223 hektare. Sedangkan pada tahun 2008, luas lahan hutan yang terbakar adalah 474,3 hektare. Untuk tahun 2009 sebanyak 781 hektare. Tahun 2010 sendiri tidak terjadi kebakaran karena sepanjang tahun nyaris hujan. Sementara pada tahun 2011, lahan hutan yang terbakar sebanyak 544,83 hektare, tahun 2012 jumlahnya sangat banyak, yakni 1.174,65 hektare. Dan pada tahun 2013 dan 2014 terdiri dari 14,96 hektare dan 263,79 hektare. Adapun waktu kejadian kebakaran paling banyak terjadi pada siang hari dari mulai pukul 12.00 hingga 17.00. Hal ini karena hembusan angin yang kencang dan peresentasinya mencapai 35 persen atau 24 kali. Setelah itu, pukul 09.00 hingga 12.00 dengan kasus yang terjadi sebanyak 18 kali. Kemudian 16 kali terjadi pada pukul 15.00 hingga 18.00. Lalu, sebanyak delapan kali dan dua kali terjadi pada kurun waktu pukul 06.00 hingga 09.00, dan terakhir pukul 18.00 hingga 06.00. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait